BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Angin segar meniup para petani sawit di Bengkulu Selatan. Walaupun saat ini buah kelapa sawit sedang ngetrek dampak musim kemarau lalu, tetapi harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit terus merangkak naik.
Harga beli TBS petani ditingkat pabrik Kabupaten Bengkulu Selatan sudah menyentuh angka Rp2230 per kilogram.
BACA JUGA:Guru di Bengkulu Selatan yang Terlibat Chat Mesra Dengan Siswa Menyesal, Seperti Ini Pengakuannya
BACA JUGA:Listrik di Rumah Sakit Umum Daerah Kaur Mati, Anggota DPRD Kaur Kesal, Sarankan Pasien Beli Lilin
Harga ini jauh bertambah dibandingkan periode sebulan lalu yang masih dibawah Rp2000 sekilonya.
Selain harga meningkat, pabrik juga memberikan kelonggaran bagi petani dengan tidak mematok pembelian TBS berdasarkan grade atau kelas.
Semua jenis TBS yang telah matang bakal diterima dengan harga yang sama.
BACA JUGA:Duh! Video 28 Detik Oknum Kepsek Gegerkan Bengkulu, Sang Pria Ngaku Anggota Polri
BACA JUGA:Suzuki Burgman Street 125 EX: Skutik Elegan, Dinamis dan Berteknologi Canggih, Cek Harganya di Sini
“Per hari ini naiknya Rp50. TBS sudah alami kenaikan sejak empat hari terakhir. Naiknya cukup signifikan karena memang pengaruh harga CPO di pasaran minyak dunia,” ujar Kabag Humas PT. BSL Idius Safari kepada Rasel, kemarin (8/11).
Ditambahkan Idius, pasca kenaikan harga TBS, saat ini antre truk kembali mengular.
Sebab, kebanyakan pemilik ramp sawit kembali menyuplai TBS mereka ke pabrik terdekat, salah satunya PT BSL.
BACA JUGA:Obat Alami Mengatasi Sakit Gigi, Ampuh dan Efektif
BACA JUGA:Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa Tanpa Harus Membatalkan Puasa
Meski demikian, para pengantre tidak sampai bermalam di pabrik lantaran proses ngolah TBS diterapkan 24 jam penuh.