BENGKULU, RASELNEWS.COM - Penyaluran Bahan bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dan pertalite di Bengkulu diduga merembes.
BBM bersubsidi di Bengkulu diduga mengalir ke sejumlah pihak yang tidak layak mendapat subsidi dari pemerintah.
Terutama mobil mobil mewah dan armada perusahaan pertambangan dan perkebunan yang diduga kuat masih memakai BBM bersubsidi di Bengkulu.
BACA JUGA:Fakta Unik Jalak Eropa: Burung Menarik Bersuara Berisik dan Mampu Mengubah Penampilan
BACA JUGA:Fakta Menarik Lyrebird, Burung Langka Khas Australia yang Mampu Meniru Tangisan Bayi
Dugaan ini diperkuat dari hasil evaluasi Badan Pengatur Minyak dan Gas (BPH Migas). Seharusnya pasokan BBM bersubsidi jenis solar untuk Provinsi Bengkulu cukup hingga akhir tahun.
Panjangnya antrean kendaraan di hampir seluruh SPBU di Bengkulu mengindikasikan adanya penyaluran BBM bersubsidi tidak tepat sasaran.
BACA JUGA:Apa Hukum Adopsi dan Mengangkat Anak dalam Islam?
BACA JUGA:Hukum Menikah Bagi Laki-laki Tanpa Izin Orang Tua dalam Islam
Bahkan ada kendaraan yang bermalam di SPBu agar bisa mendapatkan solar bersubsidi.
Seperti di sejumlah SPBU di Bengkulu Selatan, sejak siang hari berbagai jenis miobil berbahan bakar solar sudah terparkir di sepanjang jalan dekat SPBU.
Pemilik atau sopir mobil sengaja meninggalkan mobilnya di lokasi antre, dengan harapan besok pagi mereka bisa mengisi BBM lebih awal.
BACA JUGA:Setelah Shalat Subuh Amalkan Amalan Sederhana Ini, Insha Allah Rezeki Melimpah
BACA JUGA:Dipercaya Menghambat Rezeki, 7 Tanaman Ini Tidak Dianjurkan Ditanam Depan Rumah
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengaku Pemprov Bengkulu telah mengusulkan tambahan kuota BBM subsidi jenis solar kepada BPH Migas.