BENGKULU, RASELNEWS.COM – Pemerintah terus mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi jenis urea dan NPK secara ketat.
Distributur atau penyalur pupuk bersubsidi yang kedapatan nakal atau berbuat curang akan dicubit alias ditindak tegas.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sopir Ngantuk Fuso Seruduk Pagar Rumah Warga Kaur
BACA JUGA:MenPANRB: Kebutuhan ASN Tahun 2024 Sebanyak 1,3 Juta Orang, Peluang Tes CPNS dan PPPK Kembali Dibuka
Distributor disebut nakal apa bila menyalurkan pupuk kepada orang yang tidak berhak mendapatkan, menyalurkan pupuk ke daerah lain atau menjual pupuk di atas Harga Eceran tertinggi (HET).
Pengawasan ini diperketat pemerintah agar penyaluran pupuk bersubsidi di Bengkulu tepat sasaran.
Sehingga para petani yang saat ini sedang memasuki musim tanam padi dan jagung tidak kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi.
BACA JUGA:INGAT! Besok, PLN Bengkulu Selatan Kembali Padamkan Listrik di 3 wilayah Kabupaten
BACA JUGA:Peluang Meningkatkan Keterampilan, UPTD BLK Bengkulu Selatan Buka Pelatihan, Ada Tujuh Jurusan Pelatihan
Secara keseluruhan, kuota pupuk bersubsidi di Provinsi Bengkulu tahun 2023 sebanyak 64.306 ton.
Rinciannya 27.491 ton Urea dan 36.436 ton NPK serta 379 ton NPK Khusus.
Alokasi pupuk subsidi di Bengkulu tahun 2023 meliputi Kabupaten Bengkulu Selatan mendapat 6.722 ton NPK dan 6.640 ton Urea, Kabupaten Rejang Lebong 5.264 ton NPK dan 5.200 ton Urea.
BACA JUGA:Kecelakaan Kerja, Karyawan Pemecah Batu Meninggal Tergilas Mesin, Seperti Ini Kronologisnya
BACA JUGA:New Honda Beat 150, Skutik Berdesain Tangguh dan Sporty yang Telah Lama Dinanti
Kabupaten Bengkulu Utara 4.252 ton NPK dan 4.200 ton Urea, Kabupaten Kaur 5.972 ton NPK dan 5.900 ton Urea, Kabupaten Seluma 4.960 ton NPK dan 4.900 ton Urea.
Kabupaten Mukomuko NPK 5.568 ton dan urea 5.500 ton, Kabupaten Lebong jenis NPK sekita4 4.353 ton dan urea 4.300 ton.
BACA JUGA:8 Manfaat Kunyit Putih untuk Kesehatan, Wanita Pasti Senang
BACA JUGA:Sifat Narsistik Jangan Dianggap Sepele! Ketahui Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
Kabupaten Kepahiang sekitar 2.795 ton untuk jenis NPK dan 2.762 ton untuk jenis urea, Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 1.822 ton untuk NPK dan 1.800 ton urea.
Sedangkan Kota Bengkulu mendapat alokasi NPK 504 ton dan urea 498 ton.
Pengawasan pendistribusian pupuk bersubsidi ini dilakukan hingga ke daerah.
BACA JUGA:Kenali 5 Kesalahan Menggunakan Pelembab yang Berakibat Timbulnya Jerawat
BACA JUGA:Harga Terjangkau dan Irit BBM, Saudara Kandung Honda Beat Ini Cocok untuk Pelajar
Seperti yang dilakukan Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur, pengawasan dilakukan untuk mengantisipasi pengecer pupuk nakal dan menaikan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Pemkab Kaur.
“Sekarang ini mulai musim tanam, kami turun ke lapangan mengawasi pendistribusian pupuk bersubsidi.
Kalau ada pengecer yang nakal akan kami tindak tegas dan dapat dicabut izin usahanya,” kata Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur Lianto SP. (red)