Sehingga masih banyak guru honorer di Kaur yang belum beruntung diangkat PPPK.
Sementara insentif yang diterima oleh para guru honorer ini terbilang sangat kecil. Bahkan sejauh ini belum ada standar ditetapkan.
BACA JUGA:Bukan Kopi, Ini 5 Minuman Anti Ngantuk, Cocok Untuk Sopir Jarak Jauh
BACA JUGA:Semangka Densuke: Buah Hitam Asal Jepang Seharga Mobil, Mau Coba?
Kebanyakan honorarium yang diterima oleh guru honorer disesuaikan dengan kemampuan keuangan sekolah.
Padahal mereka bekerja maksimal, sama dengan jam kerja guru ASN PNS maupun PPPK.
Inilah salah satu faktor yang membuat Gubernur Bengkulu akan berusaha maksimal memperjuangkan peningkatan kesejahteraan guru honorer.
BACA JUGA:Honda CB150R The Streetster 2024 Berbodi Siluet Bulat Khas Motor Retro Dirilis
BACA JUGA:Honda Rilis Motor Irit BBM, 1 Liter 64 KM, Harga Cuma 14 Juta
Gubernur berharap penghargaan yang diberikan, serta momentum HGN dan HUT PGRI Ke-78 dapat membuat para pendidik atau guru di Provinsi Bengkulu terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan dan ketrampilan.
“Selamat ulang tahun HGN dan PGRI Ke-78. Kita berharap pada momen peringatan HGN ini para guru bisa lebih meningkatkan kuantitas maupun kualitas pendidikan,” ujarnya.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Minibus Terbalik Dekat Polres Seluma, Pengemudi Dilarikan ke Rumah Sakit
BACA JUGA:Fakta Unik Pala: Buah Pencipta Rasa Masakan yang Juga Berguna Bagi Kesehatan
Ketua PGRI Provinsi Bengkulu Dr. Haryadi, S.Pd, MM, M.Si juga memberikan apresiasi kepada Gubernur Bengkulu yang peduli terhadap nasib para guru di Provinsi Bengkulu.
"Diharapkan kedepan tidak ada lagi kekerasan di sekolah di Provinsi Bengkulu. Juga saya berharap kepada para guru agar terus meningkatkan mutu pendidikan serta menjaga kekompakan,” ujarnya.
BACA JUGA:Kutu Beras Bikin Resah, Untung Ada 4 Benda Ini, No 3 Tak Disangka-sangka