Salah satu faktor yang menentukan besarnya penerimaan Dana Desa adalah jumlah desa di suatu daerah.
Semakin banyak desa, maka penerimaan akan semakin besar pula.
Selain jumlah desa, ada beberapa desa yang dinilai kinerja pengelolaan Dana Desa bagus, mendapat tambahan anggaran dari pemerintah pusat.
BACA JUGA:3 Zodiak yang Bicara Ceplas Ceplos, Kalau Ngomong Nggak Disaring
BACA JUGA:7 Alasan Mengapa Ubi Jalar Baik untuk Kesehatan!
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Bengkulu Bayu Andy Prasetya mengatakan, Dana Desa diprioritaskan untuk penanganan kasus stunting serta menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
"Kami berharap desa dapat memanfaatkan anggaran DD dengan maksimal," pinta Bayu.
BACA JUGA:Tinggalkan Motor dengan Kunci Tergantung, Honda Revo Warga Selali 'Kunam'
Sesuai prioritas nasional, DD digunakan untuk menghilangkan kemiskinan ekstrem, menurunkan prevalensi stunting, dan mengendalikan inflasi.
"Kepala daerah juga diharapkan melaksanakan monitoring serta mendorong sinergisitas pelaksanaan DD dalam rangka mewujudkan prioritas nasional," smabung Bayu.
BACA JUGA:Tanpa Ribet, Begini Cara Ambil Uang di ATM Tanpa Kartu
BACA JUGA:Skema Single Salary Diterapkan di 8 Daerah, Jabatan Ini Paling Diuntungkan, Nih Gajinya Sebulan
Anggaran DD ini bisa ditambah jika memeuhi persyaratan. Antaranya penerima anggaran desa tambahan dari pusat adalah desa yang benar-benar bebas dari korupsi.
Selain itu desa juga telah menyalurkan DD non BLT tahap I dan menganggarkan bantuan langsung tunai.
"Kalau kinerjanya baik, bisa saja mendapatkan tambahan seperti tahun ini," sambung Bayu. (red)