Kemudian daerah tertingi ketiga usulan kuota BBM bersubsidi di Bengkulu tahun 2024 adalah Kabupaten Bengkulu Tengah, dengan rincian usulan 21.728 kiloliter pertalite dan 12.160 kiloliter solar.
BACA JUGA:5 Produk Susu yang Direkomendasi Menaikkan Berat Badan
BACA JUGA:Tak Masuk Daftar Boikot, 10 Produk Sunscreen Ini Buatan Lokal Made In Indonesia
Kemudian usulan tertingi ke empat yakni Kabupaten Kepahyang rinciannya 21.103 kiloliter pertalite dan 5.953 kiloliter solar.
Sementara Kabupaten Bengkulu Selatan berada diurutan ke lima usulan kuota BBM terbesar di Bengkulu tahun 2024. Yakni 17.280 kiloliter pertalite dan 4.344 kiloliter solar.
BACA JUGA:Stres dan Cemas Penyebab Tidur Tak Nyenyak, Coba Konsumsi 7 Makanan Ini
BACA JUGA:Honorer Siluman Bikin Resah, DPR Minta MenPAN-RB Audit dan Validasi Data
Sementara itu, sejak Kamis (7/12) siang, pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite di Bengkulu Selatan kembali normal.
Jika sebelumnya pasokan pertalite hanya sekitar 40 ton yang disebar di SPBU Ibul, Tanjung Raman dan SPBU Peninjauan Laut Kecamatan Ulu Manna.
BACA JUGA:Mulai Jalin Komunikasi e-Commerce Lokal, TikTok Shop Siap Dibuka Kembali
BACA JUGA:7 Jenis Makanan untuk Menaikkan Berat Badan dengan Sehat
Sejak Kamis pasokan BBM bersubsidi jenis pertalite ke Bengkulu Selatan menjadi 64 ton dalam sehari.
Penambahan kuota ini setelah SPBU Kutau kembali menerima pasokan pertalite dari Depot PT. Pertamina Wilayah Bengkulu.
“Mulai Rabu (6/12) malam kami sudah masukkan permohonan pemesanan BBM ke Depot Pertamina. Untuk pengirimannya pas hari Kamis (7/12) dan langsung disalurkan ke masyarakat," kata Manager SPBU Kutau, Syadikin, SE.
BACA JUGA:Bukan hanya Ibu Hamil, Asam Folat Juga Bermanfaat Bagi Kesehatan Kulit dan Menunda Penunaan Dini
BACA JUGA:Tanpa Syarat! Tenaga Honorer yang Bekerja 5 Tahun Wajib Diangkat PPPK Tanpa Tes