BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Harga cabai di Kabupaten Bengkulu Selatan terpantau mulai stabil menjelang akhir tahun 2023.
Hanya saja, harga cabai tidak diikuti harga beras. Harga beras premium per kulak atau dua liter Rp55 ribu, beras medium Rp45 ribu dan beras kualitas rendah Rp40 ribu.
Kebanyakan pedagang beras masih mengandalkan beras lokal yang dikenal lebih lembut dan pulen.
BACA JUGA:Di-PAW, Anggota DPRD Bengkulu Selatan Melawan, Pengurus PKP Hingga Bupati Digugat
“Kalau beras ini bisa jadi harganya semakin mahal, sebab lahan petani banyak gagal panen,” kata Nurbaiti Inam (53) penjual beras di Pasar Ampera, Kamis 21 Desember 2023.
Meski harga cenderung mahal, kebutuhan beras masyarakat tetap optimal. Bahkan angka penjualan terpantau meningkat akhir-akhir ini.
“Per hari bisa laku sampai 70 kilogram beras, alhamdulillah angka penjualan tinggi. Ini karena memang beras adalah kebutuhan pokok,” pungkasnya.
BACA JUGA:451 Pejabat di Bengkulu Wajib Sampaikan LKHPN, Pelaporan Mulai Januari Hingga Maret 2024
Bagaimana dengan harga cabai? Dari pantauan, harga cabai merah dibanderol Rp45 ribu per kilogram.
Sementara cabai rawit Rp55 ribu per kilogram, cabai keriting hijau Rp40 ribu per kilogram, cabai setan Rp50 ribu per kilogam serta cabai taro hijau Rp45 ribu per kilogram.
Jika dibanding pekan lalu, harga cabai di pasaran mengalami penurunan hingga 50 persen. Ini karena stok cabai meningkat di pasaran serta suplai dari petani lokal juga membludak.
BACA JUGA:Judi Online Masih Marak, OJK Lakukan 3 Langkah Strategis
“Yang masih tinggi itu cabe rawit, karena memang stoknya tidak sebanyak cabe merah. Tapi harganya sudah lumayan stabil dibandingkan beberapa waktu lalu,” ujar Asmina (48) pedagang sayur Pasar Ampera Manna, Kamis, 21 Desember 2023
Sementara itu harga bawang putih stabil di Rp48 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang merah Rp38 ribu per kilogram.