RASELNEWS.COM - PT Astra Honda Motor (AHM) telah secara resmi merilis dua model motor listrik pada tahun ini, yaitu Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus.
Saat peluncuran ini berlangsung, AHM juga melakukan distribusi perdana Honda EM1 e kepada pelanggan.
Sekilas, kedua motor listrik pabrikan Honda ini sama. Jadi Anda pilih yang mana? Sebelum menentukan pilihan perlu diketahui spesifikasi keduanya.
BACA JUGA:Motor Listrik Super73 C1X Bikin Kaget, Ngecas 15 Menit Bisa Tempuh Jarak 112 Kilometer
Spesifikasi Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus
Kedua model, Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus, memiliki desain yang modern dan ringkas.
Keduanya dilengkapi dengan fitur-fitur yang membuat pengendara merasa nyaman, seperti bahan berkualitas tinggi, panel meter digital, ruang penyimpanan di bawah jok, soket pengisian daya USB, dek kaki yang luas, serta pijakan kaki yang nyaman untuk penumpang.
Keunggulan utama dari sepeda motor listrik ini terletak pada kemudahan pengisian daya baterainya, yang dapat dilakukan langsung melalui off-board charger atau melalui fasilitas penukaran baterai.
BACA JUGA:Daya Tempuh 41 Kilometer, Motor listrik Honda EM1 Dibanderol Rp 33 Juta, Minat?
Hal ini memungkinkan pengguna untuk memilih pola pengisian daya yang sesuai dengan aktivitas sehari-hari mereka.
Dari segi performa, baik Honda EM1 e: versi standar maupun Plus dapat menghasilkan tenaga maksimal sebesar 1,7 kilowatt (kW) atau setara dengan 2,2 horse power (HP).
Kedua motor listrik ini didukung oleh baterai MPP e: yang dapat dilepas, memudahkan pemilik kendaraan dalam pengisian daya.
Baterai jenis ini dilengkapi dengan perlindungan IP65, menjadikannya tahan terhadap debu dan air dari berbagai arah. Selain itu, baterai ini juga memenuhi standar internasional UNR 136.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor Listrik, Ada Seharga Cuma Rp 8 Juta, Mana yang Kamu Pilih?
Baterai MPP e: juga dilengkapi dengan sistem Battery Safety-Lock, yang menjaga kestabilan baterai pada posisinya.
Untuk pengisian daya, tersedia Honda Power Pack Charger e: yang membutuhkan waktu 2,7 jam (160 menit) untuk pengisian dari 25 persen hingga 75 persen, dan 6 jam untuk pengisian dari 0 persen hingga 100 persen.
Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus memiliki kecepatan maksimum 45 km/jam dengan jarak tempuh maksimal 41,1 km (WMTC Mode).
Dalam sistem pengereman, kedua motor listrik ini dilengkapi dengan cakram depan berukuran 190mm dan rem drum di bagian belakang, yang terhubung dengan Combi Brake System (CBS) untuk meratakan pengereman.
BACA JUGA:Skutik Mio 110 Gaya Retro Modern Dirilis, Tangki Bahan Bakar Jadi Sorotan
Roda bagian depan menggunakan ban berukuran 90/90 dengan velg 12 inci, sementara bagian belakang menggunakan ban 100/90 dengan velg 10 inci.
Kedua motor ini juga menggunakan lampu LED pada semua sistem pencahayaannya, serta dilengkapi dengan USB charger type-A dan panel meter digital yang menampilkan informasi seperti kecepatan, jarak, waktu, trip meter, dan mode daya.
Perbedaan antara Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus
Meskipun spesifikasi Honda EM1 e: versi standar dan Plus tampak sama, terdapat beberapa perbedaan antara keduanya yang bisa dilihat dari tiga aspek:
BACA JUGA:Syarat dan Cara Mendapatkan Sepeda Motor Listrik Subsidi, Diantaranya Minimal 17 Tahun
1. Harga
Perbedaan pertama antara Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus terletak pada harganya.
Honda EM1 e: versi standar dijual dengan harga Rp40 juta. Setelah mendapatkan insentif Rp7 juta, harganya menjadi Rp33 juta.
Sementara itu, harga Honda EM1 e: Plus sebelum subsidi adalah Rp40,5 juta. Setelah insentif, harganya turun menjadi Rp33,5 juta.