RASELNEWS.COM - Mungkin banyak yang bertanya-tanya, mengapa Roti Boy tetap laris meski semuanya dalam konsep sederhana. Bahkan makanan ringan ini tidak menyediakan banyak pilihan rasa dan ragam seperti toko roti lainnya.
Namun anehnya, banyak orang yang membelinya dan tampaknya tidak bosan. Berbeda dengan toko roti lain yang menawarkan berbagai pilihan rasa, bentuk, dan jenis roti.
Alasan berikut ini menjadi daya tarik Roti Boy dan wajib ditiru. Managemen marketing ini juga bisa menjadi pedoman bagi para pengusaha roti agar produknya tetap eksis dan diburu konsumen.
BACA JUGA:9 Jenis Makanan yang Mampu Atasi Masalah Kulit dari Dalam Tubuh
Alasan pertama adalah karena produknya sederhana dan tidak rumit. Roti Boy menawarkan roti dengan rasa terbatas, seperti kopi, vanilla cream, dan steak crispy.
Meskipun variasi rasanya terbatas, orang-orang tetap menyukainya karena rasanya yang enak. Terkadang, terlalu banyak pilihan rasa dan bentuk bisa membuat orang bingung.
Ketika sebuah produk memiliki berbagai macam pilihan, pembeli mungkin kesulitan memilih dan akhirnya tidak membeli. Roti Boy menawarkan solusi sederhana dengan sedikit variasi, tetapi rasanya yang enak membuatnya tetap diminati.
BACA JUGA:9 Makanan Sehat Ini Terbukti Memperbaiki Fungsi Ginjal, Dicatat Ya!
Alasan kedua adalah lokasi. Salah satu kunci sukses penjualan produk adalah lokasinya. Roti Boy biasanya berada di lokasi yang strategis, seperti di dekat minimarket atau supermarket, yang banyak dikunjungi orang.
Tempat yang strategis mempengaruhi penjualan produk karena lebih mudah diakses oleh konsumen. Meskipun sewa tempat strategis bisa mahal, Roti Boy tetap menguntungkan karena produknya yang sederhana tidak memerlukan ruang produksi atau display yang besar.
Selain itu, cara Roti Boy menarik perhatian calon pembelinya dengan aroma roti yang sedap juga berkontribusi pada keberhasilan penjualannya.
BACA JUGA:Hati-Hati! Lima Jenis Makanan ini Mengandung Sianida Alami, Baiknya Jangan Dikonsumsi
Aroma kopi yang menyebar ketika Roti Boy dipanggang tidak hanya menarik perhatian orang-orang, tetapi juga membuat mereka tahu bahwa ada Roti Boy di dekatnya.
Cara ini efektif dan tidak memerlukan biaya tambahan, karena aroma itu sendiri merupakan bagian dari proses produksi.
Dari Roti Boy, kita dapat belajar bahwa memiliki produk dengan variasi yang terbatas bukanlah hal yang buruk, asalkan produk tersebut memiliki karakteristik yang kuat dan enak.
Meskipun memiliki sedikit variasi, Roti Boy tetap diminati karena rasanya yang enak dan lokasinya yang strategis.
BACA JUGA:Makanan yang 'Haram
Ini membuktikan bahwa memiliki produk yang sederhana dan mudah diingat bisa menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis. (and)