Suhu Panas Ekstrem yang Melanda Saat Ini Ternyata Berasal dari Api Neraka, Berikut Penjelasannya

Jumat 07-06-2024,19:05 WIB
Reporter : Andri Irawan 01
Editor : Andri Irawan 01

Saat itu, Nabi Adam Alaihi Salam kesulitan menjalani kehidupannya di bumi. Untuk makan saja, beliau harus bekerja keras, sama sekali berbeda ketika beliau masih hidup di surga. Makanan yang ada di bumi pun tak bisa langsung dimakan, tapi harus diolah, salah satunya dengan cara dimasak.

BACA JUGA:Masih Jomblo? Begini 5 Cara Mencari Jodoh yang Islami

Memasak tentu saja membutuhkan api. Nabi Adam Alaihi Salam pun memintanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala pun memerintahkan Malaikat Jibril untuk meminta sedikit api neraka kepada Malaikat Malik.

Maka terjadilah percakapan di antara kedua malaikat tersebut. Malaikat Malik bertanya kepada Malaikat Jibril,

"Wahai Jibril, berapa banyak engkau menginginkan api?" Lalu Malaikat Jibril pun menjawab, "Aku minta api neraka seukuran buah kurma." Namun ternyata jawaban Malaikat Malik membuat merinding

"Jika aku memberikan api neraka seukuran buah kurma, maka tujuh langit dan seluruh bumi akan hancur meleleh karena panasnya."

Mendengar jawaban tersebut, Malaikat Jibril lalu meminta setengahnya saja. Tapi lagi-lagi Malaikat Malik menjelaskan seberapa besar pengaruh api neraka yang seukuran separuh kurma.

BACA JUGA:NASA Sebut Potensi Kiamat Makin Dekat, Ilmuwan Ukraina Putuskan Masuk Islam

"Jika aku berikan api sebesar kurma, maka langit tak akan menurunkan hujan setetes pun dan air di bumi akan mengering sehingga tak ada satu pun tanaman yang hidup karena panasnya."

Maka dari itu, Malaikat Malik memberikan api neraka sebesar biji zarah. Api itu pun tak serta merta bisa langsung dibawa ke bumi. Malaikat Jibril harus mendinginkan api neraka tersebut dengan cara mencelupkannya ke dalam 70 sungai yang ada di surga.

Apakah prosesnya sudah selesai? Tentu saja tidak. Malaikat Jibril kemudian menaruhnya di atas gunung yang tinggi. Sayangnya, gunung itu pun hancur karena tak mampu menahan panasnya api neraka tersebut.

Semua yang ada di sekitar gunung seperti tanah, batu, dan besi menjadi bara api yang sangat panas dan mengeluarkan asap tebal. Seperti itulah gambaran api neraka yang dibawa ke bumi.

BACA JUGA:Putri Duyung Mitos atau Fakta? Ini Menurut Islam

Api yang digunakan saat ini hanyalah sisa-sisa dari api neraka yang membakar tanah, batu, dan besi yang telah berkurang banyak dari api asalnya. (and)

Kategori :