Suhu Panas Ekstrem yang Melanda Saat Ini Ternyata Berasal dari Api Neraka, Berikut Penjelasannya

Jumat 07-06-2024,19:05 WIB
Reporter : Andri Irawan 01
Editor : Andri Irawan 01

"Tetapi sungguh api neraka Jahannam 69 kali lebih panas dibandingkan api di dunia, yang masing-masing bagian sama panasnya dengan api di dunia," (HR. Muslim dan Tirmidzi).

BACA JUGA:Umat Islam Wajib Tahu, Dua Metode Menentukan Awal Puasa Ramadhan Menurut Nabi Muhammad, Ini Caranya

Bicara soal api neraka, api di tempat ini menjadi sangat panas dan membara karena apinya dipanaskan beribu-ribu tahun lamanya.

Neraka dinyalakan selama 1000 tahun hingga tampak merah, lalu dinyalakan lagi hingga 1000 tahun sampai kelihatan putih, kemudian dinyalakan selama 1000 tahun sehingga terlihat hitam. Hingga sekarang neraka itu hitam dan gelap (HR. Tirmidzi).

Berdasarkan gambaran tersebut, tak akan ada yang bisa selamat dari ganasnya api neraka. Kemudian api tersebut mengadu kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala untuk dibebaskan.

Allah Subhanahu wa Ta'ala pun menyetujuinya, dan api neraka pun dibiarkan mengeluarkan uapnya ke bumi sebanyak dua kali dalam setahun, yaitu di musim panas dan musim dingin.

BACA JUGA:Jangan Terkecoh! 7 Kelompok Agama di Indonesia Ini Ternyata Bukan Islam, No 1 Mengubah Syahadat

Uap tersebut adalah panas yang paling membara yang dirasakan manusia saat musim panas dan dingin yang paling menggigit yang manusia rasakan ketika musim dingin.

Ada banyak dalil yang mengabadikan seberapa seram neraka, terutama api yang menyala-nyala di sana. Gambaran seberapa panas api neraka secara lebih jelas bisa kita lihat dari siksaan penghuni neraka yang paling ringan.

"Sesungguhnya penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah orang yang memiliki dua sandal dan dua tali sandal dari api neraka, di mana otaknya akan mendidih karena panasnya sandal tersebut, sebagaimana kuali mendidih.

Orang tersebut merasa bahwa tak ada seorang pun yang disiksa lebih pedih daripadanya, padahal siksanya adalah yang paling ringan di antara mereka," (HR. Muslim).

BACA JUGA:Ada Pertanda Baik dan Buruk! Ini 6 Arti Burung Perkutut Masuk Rumah Menurut Islam

Adanya panas yang ekstrem dan panasnya api neraka yang tak tertandingi seharusnya membuat kita selalu mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Seperti yang dilakukan oleh Ibnu Mas'ud saat beliau melewati pandai besi yang sedang bergelut dengan besi dan tungku api, beliau selalu menangis karena membayangkan api neraka. Beliau juga pernah pingsan hanya karena melihat pandai besi yang sedang meniup-niup tungku api.

Para Salaf juga berlaku demikian, saking takutnya pada api neraka. Ibnu Umar radhiallahu anhu bersama para Salaf juga menangis ketika meminum air dingin. Mereka membayangkan bahwa kelak air tersebut sangat diidam-idamkan para penghuni neraka untuk meredakan efek panasnya api neraka.

Cuaca panas akan selalu mengingatkan kita kepada api neraka. Saat cuaca panas melanda bumi, Allah Subhanahu wa Ta'ala selalu menunggu-nunggu doa hamba-Nya agar diselamatkan dari api neraka.

BACA JUGA:Hukum Asal Menikah Dalam Islam Adalah Sunnah, Tapi Kalau Sudah Begini Hukumnya Wajib

Allah Subhanahu wa Ta'ala akan menyelamatkan hamba yang sungguh-sungguh meminta diselamatkan. Allah Azza wa Jalla berfirman kepada Jahannam, "Sungguh hambaku telah memohon kepadaku agar ia diselamatkan darimu, dan aku mempersaksikan kepadamu bahwa aku akan menyelamatkannya darimu," (HR. Baihaqi).

Jika masih penasaran dengan panasnya api neraka, barangkali kisah Malaikat Jibril yang mencoba membawa api neraka ke bumi ini bisa memberikan gambaran lebih jelas.

Kategori :