Buang Angin Terus-Menerus Dalam Sehari, Normalkah?

Minggu 30-06-2024,14:24 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Andri Irawan

RASELNEWS.COM - Apakah kamu sering kentut dalam waktu satu hari? Jika iya, kamu perlu berhati-hati.

Sebab bisa jadi ada masalah kesehatan yang kamu alami. Jika terlambat diatasi, masalah kesehatan bisa menjadi lebih parah.

Selain itu, terlalu sering buang angin bisa membuat kamu kurang nyaman, terutama saat beraktivitas dengan banyak orang.

BACA JUGA:Ini 7 Hal Sepele Penyebab Usus Buntu, Sering Menahan Kentut Salah Satunya

Sebagian besar orang yang sehat buang angin hampir sepanjang hari, dengan rata-rata antara 14 hingga 23 kali sehari.

Ini dianggap normal. Tetapi apa sebenarnya yang membuat seseorang sering buang angin?

Ada dua penyebab utama. Pertama mengonsumsi makanan yang menghasilkan gas saat dicerna, dan kedua menelan terlalu banyak udara.

Apakah sering buang angin berbahaya bagi kesehatan? Walaupun umumnya tidak berbahaya, jumlah gas yang berlebihan di dalam saluran pencernaan dan perut kembung bisa menjadi gejala kanker usus besar.

BACA JUGA:Mau Kentut? Lepaskan Segera, Jangan Ditahan! Ini Bahaya Menahan Kentut Menurut dr. Karan Rajan

Sel kanker yang berkembang di saluran cerna dapat mengganggu fungsi organ pencernaan dan bisa menyumbat saluran pencernaan.

Sumbatan ini membuat gas terperangkap dan bakteri berkembang biak, menyebabkan kentut berbau busuk.

Kanker usus besar umumnya tidak mudah diatasi dan disembuhkan, seringkali memerlukan operasi atau kemoradiasi.

Selama sumbatan masih ada dan sel kanker belum teratasi, aroma tidak sedap kentut akan tetap bertahan dan akan tercium saat kentur dikeluarkan.

BACA JUGA:Kentut Telegu Bisa Membasmi Virus dan Penyakit Menular, Tak Percaya? Ini Buktinya

Dalam sebuah webinar tentang deteksi dini dan tata laksana kanker kolorektal, dokter bedah kanker Dr. Fajar Virsyada menyebutkan 5 gejala kanker kolorektal yang sering terjadi.

Menurutnya, sering kentut dan kembung tidak selalu berarti gejala kanker kolorektal, tetapi bisa juga merupakan gejala penyakit lain, seperti kolitis atau infeksi di usus besar.

Bila Anda merasa sering kembung dan kentut, sebaiknya melakukan pemeriksaan feses dan kolonoskopi.

Dari kolonoskopi bisa diketahui apakah kondisi tersebut normal atau ada kelainan seperti peradangan kolitis atau proktitis, sehingga bisa diobati dengan baik untuk menghilangkan risiko kanker usus besar.

BACA JUGA:Kentut Telegu Bisa Membasmi Virus dan Penyakit Menular, Tak Percaya? Ini Buktinya

Pemeriksaan kolonoskopi juga berguna untuk mendeteksi risiko kanker usus besar pada pasien dengan polip.

Untuk menentukan normal tidaknya jumlah buang angin yang kamu lakukan setiap hari, dokter mungkin akan meminta kamu untuk menghitung berapa kali buang angin dalam sehari dan mencatat setiap makanan serta minuman yang kamu konsumsi untuk menemukan penyebab banyaknya gas di dalam perut.

Kategori :