BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki potensi besar dari sarang burung walet. Namun, potensi ini belum berkontribusi penuh terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
Sebab, masih banyak kendala dalam penarikan pajak sarang burung walet yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) BS. Sejauh ini, upaya tersebut belum berhasil.
Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengaku berbagai kendala dihadapi dalam menagih pajak sarang burung walet, dan hal ini perlu dibahas lebih lanjut.
BACA JUGA:PPDB SMAN 1 Bengkulu Selatan Ditutup, Segini Jumlah Siswa Diterima
Melalui diskusi yang akan dilakukan, akan ada penyempurnaan peraturan untuk memaksimalkan pendapatan dari pajak sarang burung walet.
Gusnan juga mengakui bahwa hingga saat ini belum ada laporan bahwa tim pemungut pajak telah mengirimkan tagihan pajak kepada para pemilik usaha sarang burung walet.
"Yang jelas ada kekurangan dari rekan-rekan pemungut pajak sarang burung walet, sampai kemarin saya belum pernah mendengar laporan bahwa mereka mengirimkan tagihan pajak," ujar Gusnan Mulyadi.
BACA JUGA:Mau Buat SKCK di Polres Bengkulu Selatan? Ini Besaran Biaya dan Syarat yang Wajib Disertakan
Jika tagihan pajak sudah diberikan dan belum dilunasi oleh wajib pajak, tanggung jawab penyelesaiannya akan dilimpahkan kepada Kejaksaan, baik dalam hal pidana maupun perdata.
"Jadi kita lihat bahwa ada yang perlu di tingkatkan lagi terhadap OPD terkait," kata Gusnan. Meskipun begitu, Gusnan optimis bahwa penarikan pajak sarang burung walet kedepan bisa dilakukan secara maksimal.
Mengingat potensi sarang burung walet di Bengkulu Selatan sangat menjanjikan untuk menjadikan sumber PAD yang mana nantinya PAD tersebut akan menjadi sumber anggaran pembangunan wilayah Bengkulu Selatan.
BACA JUGA:Bibit Padi untuk 4 Ribu Hektar Lahan di Bengkulu Selatan Dibagikan, Rita: Segera Tanam, El Nino akan Datang
Gusnan juga menambahkan bahwa Bengkulu Selatan adalah salah satu penghasil sarang burung walet terbaik di Provinsi Bengkulu. Harga jual di pasar nantinya akan menyesuaikan dengan pajak sarang burung walet yang diterapkan.
"Sudah kita ketahui bersama, bahwa daerah kita adalah salah satu penghasil sarang burung walet terbaik di Provinsi Bengkulu" sebut Gusnan Mulyadi. (cw1)