BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM - Pantai Pasar Bawah, sebuah pusat perdagangan ikan terbesar di Kabupaten Bengkulu Selatan dengan hasil tangkapan laut yang cukup melimpah.
Hal ini membuat banyak pengusaha dari Jepang tertarik untuk membeli ikan, seperti layur dan tuna. Sebab ikan hasil tangkapan nelayan Bengkulu Selatan diakui masuk dalam kualitas dan ukuran yang sesuai kebutuhan mereka.
BACA JUGA: Sudah Lama Dinanti, Rehab TPI Belum Juga Terealisasi, Sepertinya Harus Berlapang Dada Lagi
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para nelayan dan masyarakat setempat.
Pelaksana Pelelangan Ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasar Bawah, Budi Hartono mengatakan kualitas dan ukuran ikan yang sesuai dengan standar Jepang menjadi faktor utama daya tarik bagi para pembeli internasional.
"Benar, beberapa jenis ikan dari hasil laut Bengkulu Selatan sudah masuk pasar internasional seperti Jepang," kata Budi.
BACA JUGA:Tebat Besak Bengkulu Selatan, Objek Wisata yang Sajikan Pemandangan dan Wahana Bermain,
Ia menambahkan bahwa jumlah ekspor ikan ke Jepang mencapai belasan ton setiap bulannya, dengan rute ekspor melalui Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, dan Jakarta.
Keberhasilan ini dianggap sebagai berkah bagi nelayan lokal, menciptakan peluang ekonomi yang lebih baik dan meningkatkan perlindungan terhadap pekerja nelayan.
Dengan demikian, ekspor langsung ke luar negeri membawa banyak keuntungan bagi Kabupaten Bengkulu Selatan, tidak hanya dari segi ekonomi tetapi juga dalam perlindungan tenaga kerja.
BACA JUGA:Lapak Pedagang Sesaki Pantai Pasar Bawah, Dinas Pariwisata Bengkulu Selatan Angkat Tangan, Ini Alasannya
"Intinya akan ada banyak keuntungan jika ikan hasil tangkapan nelayan langsung di ekspor ke negara luar," beber Budi. (cw1)