BACA JUGA:Mau Beli Skutik PCX 2024? Awas Jangan Tertipu! Kenali Ciri Khusus Honda PCX 160 Rakitan Terbaru
BACA JUGA:Modus Mau Dilamar, Janda Beranak Satu di Bengkulu Tertipu, Uang Tabungan Pendidikan Anak Ludes
"Setelah harga disepakati, Hasim mendesak agar peluasan sore itu juga. Tapi saya transfer dulu 20 juta," kata suami korban.
Esok harinya Sabtu 27 Juli 2024 pagi sekitar pukul 07.10 WIB terlapor kembali menghubungi suami korban untuk memastikan sisa pambayaran sebesar Rp 59 juta.
Siangnya, korban Novi pun mentransfer sisa tersebut. Uang itu ditransfer ke dua rekening atas nama Muhammad Hasim dan Faisal Ikbarani.
Setelah itu, mengabarkan jika uang sudah ditransfer via WA, terlapor hanya mengatakan SIAP. Namun beberapa menit setelah itu, nomor terlapor sudah tidak aktif dan tak lagi bisa dihubungi.
BACA JUGA:Ini Cara Mudah Beli Bibit Sawit Unggul, Dijamin Tidak Akan Tertipu Bibit Palsu, Ini ciri cirinya
BACA JUGA:Jangan Tertipu! Ini 5 Perbedaan Pinjol Legal dan Ilegal
Merasa sudah melunasi, korban Novi mendatangi rumah di mana mobil Nissan Juke murah itu berada dengan maksud menanyakan dokumen kendaraan.
Fe yang menemui korban enggan menanggapi permintaan korban. Sebab Fe mengaku jika ia yang memiliki mobil tidak menerima pembayaran dari Hasim. Fe hanya mendapat uang DP Rp 1 juta.
Bukan hanya itu, Fe mengaku tidak begitu mengenal terlapor. Fe hanya tahu jika terlapor adalah makelar mobil. Justru sebaliknya. Fe mengira jika suami korban mengenal terlapor.