RASELNEWS.COM - Berapa usia terbaik bagi pasangan untuk menjalani program hamil agar peluang keberhasilannya lebih optimal?
Menurut Jefry Tribowo, dokter spesialis andrologi dan ahli organ reproduksi pria, proses kehamilan dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu sel sperma dari pria dan sel telur dari wanita.
Baik sel sperma maupun sel telur memiliki karakteristik terkait produksinya masing-masing, sehingga terdapat perbedaan usia kesuburan yang paling optimal antara pria dan wanita.
BACA JUGA:Dokter Jefry Tribowo Ungkap 6 Cara Cepat Hamil untuk Pasangan Suami Istri
BACA JUGA:Ibu Hamil Ternyata Dilarang Pakai Legging, Ketahui Potensi Bahayanya
Pada pria, sperma akan terus diproduksi sepanjang hidup setelah mencapai usia puber. Sebaliknya, wanita terlahir dengan jumlah telur yang terbatas, dan jumlah ini akan terus berkurang seiring bertambahnya usia.
Usia Ideal Pria dan Wanita Subur dalam Program Hamil--freepik.com
Itulah sebabnya pria di usia lanjut masih mungkin memiliki keturunan karena sperma mereka masih terus diproduksi.
Sementara pada wanita kata dr Jefry Tribowo, setelah mencapai usia tertentu, telur akan habis, sehingga kemungkinan hamil menjadi rendah.
Berdasarkan catatan dunia, pria tertua yang masih dapat memiliki keturunan adalah seorang pria Australia bernama Les Colley, yang memiliki keturunan pada usia 92 tahun.
BACA JUGA:Manfaat Nangka bagi Ibu Hamil, Simak Cara Tepat Menyajikannya
BACA JUGA:5 Dampak Kesehatan Sering Mengonsumsi Jeroan, Wanita Hamil Harus Waspada
Sementara untuk wanita, rekor dunia menunjukkan usia tertua adalah 59 tahun, yaitu seorang wanita bernama Dawn Brooke, yang hamil secara tidak sengaja setelah menjalani terapi hormon.
Memang ada kasus di mana wanita yang lebih tua dari itu berhasil hamil, tetapi mereka menggunakan teknologi reproduksi berbantu seperti bayi tabung dan donasi sel telur.
Usia Ideal Pria dan Wanita Subur dalam Program Hamil--freepik.com
Pertanyaannya sekarang, berapa usia paling baik untuk kesuburan pria dan wanita? Salah satu penentu keberhasilan, baik hamil secara alami maupun dengan bantuan teknologi seperti bayi tabung atau inseminasi adalah usia pasangan.
Semakin optimal usia pasangan, maka kemungkinan berhasilnya juga akan lebih baik.
Dijelaskan Jefry Tribowo, berdasarkan penelitian, kualitas sperma pria paling baik pada usia 30 hingga 35 tahun. Setelah pria melewati usia 40 tahun, mulai terjadi penurunan kualitas sperma, dan penurunan yang cukup drastis terjadi setelah usia 55 tahun.
BACA JUGA:Bolehkah Minum Kopi saat Hamil? Ketahui Manfaat dan Risiko Minum Kopi Selama Kehamilan