Ini Alasan Penderita Diabetes Harus Membatasi Konsumsi Karbohidrat, Ketahui Dampaknya Jika Berlebihan

Rabu 21-08-2024,19:36 WIB
Reporter : Aman Santoso
Editor : Andri Irawan 01

RASELNEWS.COM - Karbohidrat sering kali dianggap sebagai penyebab utama berbagai masalah kesehatan, mulai dari kelebihan berat badan hingga diabetes.

Padahal, karbohidrat adalah makronutrien yang sangat penting untuk mendukung fungsi tubuh.

Kebutuhan karbohidrat harian setiap orang berbeda-beda, terutama bagi penderita diabetes.

BACA JUGA:Waspada! Pria Penderita Diabetes Melitus Berisiko Mengganggu 'Kekuatan', Begini Pengobatannya

BACA JUGA:Banyak Belum Tahu! Kentang Panggang Ternyata Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes Tipe 2

Dengan kata lain, tidak ada larangan mutlak untuk mengonsumsi karbohidrat asalkan porsinya sesuai kebutuhan.

Batas konsumsi karbohidrat harian seseorang tergantung pada jenis kelamin, usia, aktivitas fisik, berat badan, dan faktor lainnya.


Mengapa Penderita Diabetes Harus Membatasi Konsumsi Karbohidrat dan Apa Dampaknya Jika Berlebihan?-Istimewa-IST, Dokomen

Secara umum, kebutuhan karbohidrat harian bagi penderita diabetes dewasa berkisar antara 45 hingga 60 gram untuk setiap porsi makan besar.

BACA JUGA:Heboh Pria Makan Daging Kucing untuk Obati Diabetes, Benarkah? Ini Cara Benar Mengatasi Diabetes

BACA JUGA:Penyebab Meningkatnya Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Pada Anak, Ternyata Bukan Karena Susu UHT

Misalnya, jumlah karbohidrat ini setara dengan 120 gram singkong, 100 gram beras merah, atau 50 gram bihun.

Memantau tabel gizi pada makanan dan minuman untuk mengetahui kandungan karbohidrat adalah langkah awal yang baik dalam membatasi asupan karbohidrat harian secara konsisten.

Karbohidrat dapat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan struktur kimianya:

BACA JUGA:Info Penting: Benarkah Sering Minum Soda Menyebabkan Diabetes di Usia Muda?

BACA JUGA:Apakah Buah Mangga Aman untuk Penderita Diabetes? Berikut Fakta dan Cara Mengonsumsinya

1. Karbohidrat Sederhana: Memiliki struktur kimia yang sederhana sehingga mudah diserap oleh tubuh, contohnya gula pasir, gula aren, dan produk olahannya.

Karbohidrat sederhana memiliki indeks glikemik yang tinggi, sehingga kurang cocok bagi penderita diabetes karena dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Kategori :