RASELNEWS.COM - Mobile Banking (m-Banking) telah menjadi salah satu layanan yang sangat dikenal dan sering digunakan oleh masyarakat.
Namun, jika tidak berhati-hati, teknologi ini dapat menimbulkan risiko peretasan rekening hingga menguras tabungan.
Beberapa modus penipuan yang sering terjadi pada aplikasi m-Banking antara lain pencurian data pribadi, penipuan, atau phishing.
BACA JUGA:Bank Indonesia Terbitkan 5 Uang Logam Emas, Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Dirjen Pajak Perketat Syarat Buka Rekening Bank Baru, Ini Manfaatnya
Agar terhindar dari risiko tersebut, berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil oleh nasabah, sesuai dengan saran dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK):
Tips Menghindari Kejahatan di Digital Banking:
- Jangan pernah membagikan kode akses atau Personal Identification Number (PIN) kepada siapapun.
- Hindari mencatat atau menyimpan kode akses/nomor PIN SMS banking di tempat yang mudah ditemukan orang lain.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Bank Digital Terbaik untuk Milenial dan Gen Z 2024
BACA JUGA:Maling M-Banking Kuras Isi Rekening Anda? Atasi Dengan Edukasi Resmi dari OJK Berikut Ini
- Periksa transaksi dengan cermat sebelum mengonfirmasi untuk memastikan kebenaran transaksi tersebut.
- Tunggu hingga mendapatkan respon balik setiap kali melakukan transaksi.
- Pastikan untuk memeriksa notifikasi transaksi yang dikirim melalui SMS atau email dan segera hubungi bank jika ada aktivitas yang mencurigakan.
- Apabila merasa PIN diketahui oleh orang lain, segera ganti PIN dengan PIN baru.
BACA JUGA:Kredit Tanpa Agunan (KTA) Bank Permata, Limit Pinjaman Hingga Rp 300 Juta, Tenor 5 Tahun
- Jika SIM Card hilang, dicuri, atau berpindah tangan, segera laporkan ke bank secepatnya atau hubungi call center bank terkait.