RASELNEWS.COM - Toyota Fortuner, sebuah mobil SUV yang telah dikenal karena ketangguhannya, sedang bersiap menghadapi perubahan yang bisa mengubah arah masa depannya dengan mesin hybrid.
Bayangkan sebuah SUV yang telah terbukti performanya di medan berat, kini hadir dengan teknologi mutakhir untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
Industri otomotif tengah mengamati dengan seksama potensi inovasi yang bisa menjadi "game-changer" ini. Minggu ini, Toyota Afrika Selatan memperkenalkan Fortuner dengan sistem hybrid ringan 48 volt.
BACA JUGA:Fortuner Siap Rebut Posisi Pajero Sport! Toyota Bidik Gelar SUV 4×4 Terlaris!
BACA JUGA:New Toyota Fortuner Facelift 2024 Meluncur, Ini Perbedaan dengan Model Sebelumnya
Model baru ini dilengkapi dengan mesin diesel turbo 4-silinder 2.8L yang dikombinasikan dengan motor listrik dan baterai 48 volt. Kombinasi ini dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar hingga 5 persen, sebuah peningkatan signifikan untuk sebuah SUV sekelas Toyota Fortuner yang berukuran besar.
Toyota berusaha menyediakan lebih banyak pilihan kendaraan ramah lingkungan, dan Fortuner versi hybrid ini adalah salah satu langkah dalam upaya tersebut. Meski inovasi ini sudah tersedia di Afrika Selatan, belum jelas kapan teknologi ini akan hadir di Australia.
Teknologi hybrid saat ini sudah ada di Australia pada model Toyota HiLux yang populer dan segera hadir di Land Cruiser Prado seri 250.
BACA JUGA:Tantang Toyota Fortuner dan Pajero Sport 2024, Wuling Siap Hadirkan Hongguang X
BACA JUGA:Langkah Pajero Sport Makin Sulit, Toyota Fortuner 2024 Facelift Terbaru Resmi Meluncur di Indonesia
Namun, Toyota Australia belum mengonfirmasi kapan varian hybrid dari Fortuner akan diluncurkan. Salah satu kendala utama adalah karena Australia mengimpor model Hilux dan Fortuner dari Thailand, di mana jalur produksinya belum mengintegrasikan sistem hybrid ringan pada Fortuner.
Para konsumen di Australia kini harus menunggu apakah teknologi penghemat bahan bakar ini akan hadir di pasar mereka.
Fortuner telah menjadi salah satu SUV favorit di Australia sejak debutnya pada 2015. Pada 2020, Fortuner menerima pembaruan desain serta peningkatan teknologi.
Menariknya, versi Fortuner di Afrika Selatan dan Australia memiliki perbedaan desain, terutama pada bagian depan dan belakang.
BACA JUGA:Sssttt...Toyota Indonesia Siapkan Fortuner Facelift Terbaru 2024 Bulan Ini, Pajero Sport Bersiap
BACA JUGA:Toyota Fortuner Hybrid 2025, Desain Mewah dan Sangar, SUV Premium Terlaris
Namun, performa Fortuner 48V di Afrika Selatan sebanding dengan Hilux SR5 di Australia. Keduanya menggunakan mesin diesel turbo yang sama dengan torsi 500 Nm dan tenaga 150 kW.
Perbedaannya terletak pada transmisi; Land Cruiser Prado yang baru akan dilengkapi dengan transmisi otomatis 8-percepatan, yang diharapkan lebih efisien dibandingkan dengan transmisi 6-percepatan yang digunakan pada Fortuner dan Hilux.
Ada kenaikan harga terkait penambahan teknologi hybrid ringan ini. Di Afrika Selatan, Fortuner 48V dijual sekitar 11.000 Rand lebih mahal dibandingkan model konvensional, sementara kenaikan harga ini sedikit lebih tinggi daripada yang terjadi di Australia untuk Hilux SR5.
BACA JUGA:Bukan Perkara Sopir, Ini 9 Penyebab Mobil Sulit Menanjak! Fortuner dan Pajero Juga Bakal Keok
BACA JUGA: Pajero Sport 2024 Makin Sangar, Resmi Meluncur di Tanah Air, Fortuner dan Isuzu MUX Ketar Ketir!
Meskipun Toyota Fortuner merupakan pemain kuat di pasar SUV global, ia menghadapi persaingan ketat di Australia, dengan penjualan Ford Everest dan Toyota Prado yang sering kali melampaui Fortuner. (**)