Meski Mahal, Motor Matic Mesin 150-160 CC Tetap Laku di Pasaran! Ini Alasannya

Jumat 27-09-2024,19:36 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Andri Irawan

Dibandingkan dengan Honda BeAT, yang juga menggunakan teknologi PGM FI namun dengan tipe pendinginan udara, jelas ada perbedaan, meskipun tidak terlalu besar.

Namun, jika kita melihat teknologi lainnya seperti rangka dan sistem pengereman, PCX menggunakan rangka double cradle dan rem double disc, sementara Beat masih menggunakan rangka yang lebih sederhana dan rem cakram tunggal.

BACA JUGA: Makin Sengit, Yamaha Resmi Luncurkan Motor Matic Legenda Mio Gravis

BACA JUGA:Mau Beli New Yamaha N-MAX 2024? Segini Banderolnya, Fitur Makin Canggih, Matic Lain Makin Ketinggalan

Perbedaan teknologi inilah yang membuat motor seperti Nmax dan PCX lebih mahal dibanding motor lainnya. Semakin banyak fitur dan teknologi yang disematkan, maka semakin tinggi pula biaya produksi motor tersebut, dan akhirnya berimbas pada harga jualnya.

Tapi, apakah dengan menjual motor lebih mahal, produsen mendapat untung besar? Belum tentu. Produsen motor biasanya hanya mendapatkan margin keuntungan sekitar 35-45%, bukan 100%.

Jadi, meskipun harga Nmax Turbo dijual sekitar Rp40 juta, keuntungan yang didapat oleh Yamaha mungkin hanya sekitar Rp18 juta setelah dikurangi biaya produksi dan pajak.

BACA JUGA:Transmisi Matic! Mekanisme Sederhana Tapi Canggih

BACA JUGA:Yamaha FreeGo 2024, Matic Fungsional Penuh Gaya Perkenalkan Fitur Canggih Terbaru

Namun, bagi kita sebagai konsumen, harga dasar motor menjadi faktor penting dalam menentukan apakah motor tersebut layak dibeli atau tidak.

Meskipun harga motor matic premium ini bisa dibilang mahal, teknologi dan fitur yang ditawarkan memang berbeda dengan motor-motor di bawahnya. (**)

Kategori :