RASELNEWS.COM - Dari zaman dulu sampai sekarang, motor produk Jepang menjadi pilihan. Alasannya dianggap lebih unggul, terutama di bidang otomotif.
Baik itu Honda, Yamaha, Suzuki, atau Kawasaki. Produk Jepang selalu jadi pilihan utama, walaupun sudah dirakit lokal.
Padahal sebenarnya ada beberapa merek motor yang asli buatan Indonesia, seperti Viar. Awalnya, banyak yang mengira ini motor dari India.
BACA JUGA:Bodi Seksi, Motor Matic Yamaha Ini Maksa Disebut Maxi
Viar identik dengan motor multifungsi yang memiliki bak belakang. Namun selain itu, ada juga Viar Star NX, Viar Cross, dan lainnya.
Ada juga merek Soib yang mungkin terdengar asing, padahal sudah ada sejak tahun 2008 dan memiliki desain bergaya cafe racer.
Kemudian ada Happy Motorcycle, yang diproduksi di Malang sejak awal 2000-an. Selain itu, ada juga MAC (Mega Andalan Kalasan) yang diproduksi di Kalasan, Yogyakarta.
BACA JUGA:Toyota Hilux Rangga Jadi Pesaing Mitsubishi L300 dan Isuzu Traga, Mau Beli? Intip Harganya
Bahkan SMK pun ternyata memproduksi motor, bukan cuma mobil. Selain itu, ada merek lainnya seperti Gasgas, Kaisar, dan lain-lain.
Namun, meski ada beberapa merek motor lokal, kebanyakan orang hanya mengenal Viar atau Kaisar. Kenapa produk lokal kurang diminati?
Pertama, ini karena mindset orang Indonesia yang masih sangat terikat dengan brand. Misalnya, kalau ditanya kenapa pakai motor tertentu, jawabannya sering karena "ini Honda" atau "ini Yamaha," karena brand Jepang dianggap lebih terpercaya.
BACA JUGA:Mau Beli Motor Matic Ini? Baiknya Pikir 2 Kali, Kantong Anda Dijamin Jebol
Meskipun hal ini tidak sepenuhnya salah, produsen motor lokal juga menghadapi tantangan lain, seperti desain yang kurang orisinal dan lebih sering meniru model dari merek lain. Contohnya, Happy 150 yang desainnya mirip Honda Vario, atau MAC V Pro yang mirip Supra X.
Selain desain, kualitas mesin juga sering diragukan karena kebanyakan motor lokal menggunakan mesin dari Cina tanpa merek yang jelas.
Ini membuat performa dan keandalannya kurang dipercaya. Mesin ini mungkin mirip dengan mesin umum, tapi dianggap sebagai "mesin tiruan".
BACA JUGA:Honda Makin Ketinggalan! All New Yamaha RayZR 125 Hybrid Resmi Meluncur, Motor Matic di Semua Medan
Sebenarnya, mesin Cina tidak selalu jelek, tapi kualitasnya sangat tergantung pada pabrikannya. Ditambah lagi, harga motor lokal yang murah sering membuat orang meragukan kualitasnya.
Selain itu, promosi produk lokal juga kurang masif. Banyak orang yang tidak tahu bahwa ada motor lokal karena produsen jarang beriklan di media sosial seperti Instagram atau YouTube.