Manfaat dan Risiko Hamil di Usia 40 Tahun yang Perlu Diketahui

Sabtu 19-10-2024,12:24 WIB
Reporter : Aman Santoso
Editor : Andri Irawan 01

BACA JUGA:5 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Memudahkan Ibu Hamil Saat Persalinan, Jangan Lupa Buah Kurma

Risiko Hamil di Usia 40 Tahun

Sayangnya, risiko hamil di usia 40 tahun lebih signifikan dibandingkan manfaatnya.

Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami penurunan fungsi, sehingga kehamilan pada usia ini lebih rentan terhadap komplikasi medis.

Berikut adalah beberapa risiko yang mungkin dihadapi:

BACA JUGA:Nyeri Perut Bagian Bawah Saat Hamil, Hati-hati! Ini Tanda Bahayanya

BACA JUGA:Tanda Ibu Hamil Mengandung Anak Laki-laki, Mitos atau Fakta?

- Komplikasi Medis: Seperti endometriosis, fibroid rahim, dan gangguan tuba falopi yang lebih umum terjadi pada perempuan di usia 40-an.

- Tekanan Darah Tinggi: Risiko mengalami hipertensi meningkat.

- Preeklamsia: Kondisi serius yang bisa mempengaruhi ibu dan janin.

- Diabetes Gestasional: Kemungkinan terkena diabetes selama kehamilan lebih tinggi.

Selain risiko bagi ibu, bayi juga dapat menghadapi risiko berikut:

- Kelainan Genetik: Bayi lebih rentan lahir dengan kelainan genetik.

BACA JUGA:Ibu Hamil Wajib Tahu, Ini Larangan Saat Mandi, Bisa Berdampak Pada Janin

BACA JUGA:Arti Mimpi Hamil Menurut Primbon Jawa

- Berat Badan Lahir Berlebih: Risiko bayi lahir dengan berat badan yang tidak normal meningkat.

- Plasenta Previa: Plasenta yang menutupi sebagian atau seluruh serviks, yang bisa menyebabkan perdarahan.

- Keguguran: Pada usia 40 tahun, 27 persen kehamilan berakhir dengan keguguran, lebih tinggi dibandingkan risiko keguguran pada usia 30-an yang hanya sekitar 16 persen.

- Kelahiran dengan Operasi Caesar: Risiko harus menjalani persalinan melalui operasi juga lebih tinggi.

BACA JUGA:9 Jenis Olahraga yang Aman untuk Ibu Hamil, Nomor 2 Dianjurkan, Mempermudah Proses Melahirkan

BACA JUGA:Berapa Usia Ideal Kesuburan Pria dan Wanita dalam Program Hamil? Simak Kata dr Jefry Tribowo

Penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan berbeda, dan risiko-risiko ini dapat dikelola dengan konsultasi yang baik bersama dokter kandungan.

Dengan pemahaman tentang manfaat dan risiko ini, perempuan dapat membuat keputusan yang lebih bijak dan terinformasi mengenai kehamilan di usia 40 tahun. (**)

Kategori :