RASELNEWS.COM - Perbedaan pilihan pada Pilkada serentak yang digelar 27 November 2024, bukan hal biasa bagi pemilik lahan makan di Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe, Bulukumba.
Sang pemilik lahan meminta keluarga makam pasangan suami istri ke lokasi lain.
Meski berat, hal itu dilakukan. Kuburan pasutri tersebut dibongkar untuk kemudian dipindahkan ke tempat pemakaman umum di Dusun Kailie, Desa Manjalling, Kecamatan Ujung Loe.
BACA JUGA:Khawatir Data Pribadi Dicatut sebagai Anggota Partai Politik? Begini Cara Cek NIK Parpol
Kades setempat membenarkan pembongkaran yang dipicu perbedaan pilihan politik. Pembongkaran dilakukan pada Sabtu, 30 November 2024, hingga viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, sejumlah warga terlihat tengah menggali makam. Ada dua makam yang dibongkar dengan jarak yang sedikit berjauhan.
BACA JUGA:Warisi Politik Sang Ayah, Joni Bahrul Siap Aspiraskan Suara Rakyat Maje-Nasal
Dua kuburan itu adalah makam Mattayang Daeng Lengu, yang dimakamkan 27 Juli 2023 dan kuburan istrinya, Nurlia yang dimakamkan 13 Maret 2022.
Nurmi, anak kedua almarhum mengakui jika pembongkaran kuburan pasutri yang merupakan orangtua dipicu adanya perbedaan pilihan dalam Pilkada.
Nurmi menegaskan jika pemilik lahan merupakan mendukung paslon nomor 1, sementara keluarganya memilih paslon 2.
BACA JUGA:Dibanderol Rp 500 Juta Lebih, Motor Ini Habis Dalam Waktu 48 Menit
Pihak keluarga pun mengaku iklas memindahkan kuburan pasutri ke tempat lain agar kondisi tetap kondusif. (**)