RASELNEWS.COM - Buah markisa memiliki banyak rasa. Mulai manis dan asam, dan menyegarkan. Dalam bahasa Latin, buah asal Amerika Selatan ini dikenal sebagai Passiflora edulis. Berbagai jenis markisa dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis dan subtropis.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa jenis markisa yang populer, seperti markisa konyal, markisa kuning, markisa ungu, dan markisa jumbo.
BACA JUGA:Sayur dan Buah Rentan Terpapar Residu Pestisida! Ini Bahaya dan Cara Aman Mengonsuminya
Bagian yang dapat dikonsumsi adalah daging buahnya, yaitu selaput yang mengelilingi biji di dalam rongga buah.
Markisa bisa dimakan langsung atau diolah dengan cara diperas untuk diambil sarinya. Sari ini sering dijadikan minuman yang menyegarkan.
Selain rasanya yang nikmat, markisa kaya akan kandungan gizi yang baik untuk tubuh. Buah ini mengandung:
BACA JUGA:Manfaat dan Cara Menanam Miracle Fruit, Si Buah Ajaib yang Baik Bagi Kesehatan
1. Metabolit primer, seperti protein, asam amino, serat, polisakarida, lipid, dan mineral.
2. Metabolit sekunder, seperti flavonoid, terpenoid, alkaloid, karotenoid, serta senyawa mudah menguap yang memberikan aroma khas pada buah ini.
Kandungan Gizi per 100 Gram Buah Markisa
Buah markisa kaya akan antioksidan, terutama karotenoid dan polifenol. Protein dalam buah ini diketahui dapat membantu menghambat pertumbuhan jamur yang tidak diinginkan dalam tubuh.
BACA JUGA:Miracle Fruit Buah Ajaib! Apapun Dimakan Pasti Terasa Manis, Cocok yang Takut Makan Obat
Selain itu, asam amino esensial yang ditemukan dalam markisa, seperti lisina dan prolin, penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh.
Bijinya juga mengandung minyak markisa, yang dikenal baik untuk kesehatan kulit, seperti mencerahkan dan mencegah kerutan.
Bahkan kulit markisa pun bermanfaat karena mengandung pektin, serat pangan yang mendukung kesehatan pencernaan.
BACA JUGA:Dianggap Gulma, Ini Manfaat Buah Ciplukan untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Bagaimana cara terbaik mengonsumsi markisa?
Senyawa antioksidan dalam markisa mudah rusak oleh panas. Oleh karena itu sebaiknya konsumsi buah ini secara langsung.
Jika ingin mengolah, gunakan teknik tanpa panas atau suhu rendah untuk menjaga kandungan gizinya. Jika harus menggunakan suhu tinggi, usahakan prosesnya berlangsung singkat agar nutrisi seperti vitamin C tidak rusak.
Markisa bisa diolah menjadi jus, sirup, permen jelly, hingga brownies. Semua tetap nikmat dan bermanfaat. (**)