RASELNEWS.COM - Makanan favorit masyarakat Indonesia ini selalu menjadi pilihan untuk menemani waktu makan.
Namun, tahukah Anda bahwa ada orang-orang yang memanfaatkan kegemaran kita terhadap ayam goreng dengan menjual ayam Tiren?
Lantas bagaimana cara membedakan ayam potong segar dengan ayam Tiren?
BACA JUGA:Tidak Sepopuler Bayam Hijau, Ini Khasiat Tersembunyi Bayam Merah untuk Kesehatan
Perlu diketahui, ayam potong adalah ayam yang dipotong setelah mati sesuai prosedur. Sedangkan ayam Tiren adalah ayam yang sudah mati sebelum disembelih. Biasanya, ayam ini mati karena sakit.
Menurut Drh. Supratikno, M.Si, dosen dari Fakultas Kedokteran Hewan dan Biomedis IPB University, ayam Tiren tidak aman untuk dikonsumsi.
Dua aspek utama mengapa ayam Tiren berbahaya:
BACA JUGA:Wahai Bunda, Ini Alasan Mengapa Sayur Bayam Sebaiknya Tidak Dihangatkan Kembali!
1. Kehalalan
Ayam Tiren tidak halal karena tidak disembelih sesuai syariat, melainkan mati sebelum proses penyembelihan.
2. Kesehatan
Kita tidak tahu penyebab kematian ayam tersebut. Bisa jadi ayam tersebut membawa bakteri atau penyakit berbahaya.
BACA JUGA: Tinggi Kolagen! Ini 7 Manfaat Makan Ceker Ayam Bagi Kesehatan, No 1 Bikin Wanita Senang
Darah yang tertinggal dalam tubuh ayam menjadi media sempurna untuk bakteri berkembang biak. Meskipun dimasak, racun atau zat berbahaya dari bakteri tetap dapat bertahan dan menimbulkan risiko alergi atau keracunan pada manusia.
Lantas bagaiaman cara membedakan ayam potong segar dan ayam tiren?
Ayam potong segar memiliki ciri-ciri:
1. Warna: Putih kekuningan
BACA JUGA:5 Panci Presto Ini Bikin Kantong Ibu Rumah Tangga Tebal! Gas Hemat, Tulang Ayam Cepat Lunak
2. Pori-pori: Bekas cabutan bulu tertutup rapat
3. Sayap: Tidak ada gumpalan darah
4. Sayatan leher: Lebar dengan pembuluh darah kosong
Ayam Tiren memiliki ciri-ciri:
1. Warna: Kebiruan dan tidak segar
BACA JUGA:Manfaat dan Cara Pakai Kuning Telur Ayam untuk Perawatan Wajah, Jerawat Hilang Muka Makin Glowing
2. Pori-pori: Bekas cabutan bulu tidak tertutup rapat
3. Sayap: Banyak gumpalan darah
4. Sayatan leher: Sempit, rapi, dan pembuluh darah masih terisi darah
Bagaimana dengan Ayam Tiren yang Sudah Diolah?
Ayam Tiren yang sudah diolah lebih sulit dikenali karena pelaku bisa menyamarkan:
BACA JUGA:Gerai Sayur dan Ayam Potong di Bengkulu Selatan Kebakaran
1. Warna melalui pewarnaan tertentu
2. Aroma dengan bumbu yang kuat atau bahan kimia tertentu
Untuk itu, konsumen perlu lebih berhati-hati. Jika menemukan ayam olahan dengan harga jauh di bawah pasaran, dan bau dan rasa tidak sedap.
Kemungkinan besar, ayam tersebut adalah ayam Tiren. Jadi, jangan mudah tergiur dengan harga murah. (**)