RASELNEWS.COM - Setiap digigit nyamuk, rasa gatal akan langsung terasa. Bukan hanya itu, kulit juga akan menjadi bentol. Kok bisa?
Nyamuk merupakan serangga kecil yang sering kita temui, terutama di daerah tropis. Serangga ini termasuk dalam ordo Diptera atau lalat.
Uniknya, terdapat sekitar 2.700 spesies nyamuk di seluruh dunia. Dari jumlah itu, hanya nyamuk betina yang menghisap darah.
BACA JUGA:Diserang Nyamuk, Ratusan Sapi Mati, Pemilik Ternak Diimbau Pasang Kelambu
Mengapa? Karena nyamuk betina membutuhkan protein dari darah untuk perkembangan telurnya.
Nyamuk betina menggunakan bagian tubuh yang disebut probosis untuk menghisap darah. Probosis ini mempermudah nyamuk menusuk kulit dan menghisap darah dengan efisien.
Namun, setelah digigit nyamuk, kita sering merasa gatal dan mengalami bentol pada kulit.
BACA JUGA:HEBAT! Pemuda Bengkulu Selatan Racik Ramuan Fogging Pembasmi Nyamuk DBD
Apa yang Menyebabkan Gatal dan Bentol?
Saat nyamuk menggigit, ia menyuntikkan air liurnya ke dalam tubuh kita. Air liur ini berfungsi mencegah darah membeku, sehingga mempermudah nyamuk menghisapnya.
Sayangnya, air liur tersebut dianggap tubuh kita sebagai benda asing atau alergen. Tubuh merespons dengan melepaskan histamin, yaitu zat yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:5 Tanaman Hias yang Tahan Panas, Cocok Ditanam di Cuaca Ekstrem, Nomor 1 Ampuh Mengusir Nyamuk
Histamin inilah yang menyebabkan rasa gatal dan bentol. Selain itu, histamin juga berfungsi sebagai neurotransmitter, mengirimkan sinyal antar sel untuk memicu reaksi alergi berupa pembengkakan pada kulit.
Gigitan Nyamuk dan Penyakit Berbahaya
Gigitan nyamuk tidak hanya menyebabkan gatal, tetapi juga bisa menjadi media penyebaran penyakit.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Penghias, 5 Tanaman Ini Ampuh Mengusir Nyamuk dari Halaman Rumah
Nyamuk vektor, yaitu nyamuk yang membawa virus atau parasit, dapat menularkan berbagai penyakit seperti:
1. Demam Berdarah
2. Malaria
3. Filaria
4. Radang Otak (Ensefalitis)
Nyamuk vektor mengeluarkan virus atau parasit ke dalam tubuh saat menghisap darah, sehingga terjadi proses transmisi penyakit.
BACA JUGA:Dianggap Mengganggu dan Tak Berguna, Tapi Mengapa Allah Ciptakan Nyamuk?
Oleh karena itu, sangat penting menjaga kebersihan lingkungan agar nyamuk tidak berkembang biak.
Tips Mencegah Gigitan Nyamuk:
1. Jaga kebersihan rumah dan lingkungan
2. Gunakan kelambu atau obat antinyamuk
3. Bersihkan genangan air tempat nyamuk berkembang biak
4. Gunakan pakaian tertutup saat berada di luar rumah
BACA JUGA:Bukan Kolam Lele Tapi Sarang Nyamuk, Program Ketahanan Pangan 6 Desa di Seluma Dinilai Mubazir
Fakta Menarik Tentang Nyamuk
Sebuah penelitian tahun 2004 dalam Journal of Medical Entomology mengungkapkan bahwa 83% nyamuk lebih menyukai manusia dengan golongan darah O.
Selain itu, nyamuk melacak korban melalui karbondioksida, amonia, dan asam laktat yang dikeluarkan tubuh, terutama melalui keringat. Jadi, menjaga kebersihan tubuh juga bisa membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk. (**)