RASELNEWS.COM - Persaingan di dunia mobil listrik terus memanas. Setelah perang harga dan desain, kini pabrikan Cina kembali menjadi sorotan dengan inovasi teknologi yang menggebrak.
Setelah baterai tenaga nuklir, kini giliran teknologi baterai tenaga garam pertama di dunia yang resmi diperkenalkan. Inovasi ini diperkirakan dapat mengancam dominasi perusahaan minyak bumi di masa depan.
BACA JUGA:Cina Luncurkan Teknologi Baru SUV Super Irit, Murah, Dimensi Lebar
Lalu, bagaimana spesifikasi dan cara kerja baterai garam ini?
Di tengah perhatian global terhadap transisi energi dan mobilitas berkelanjutan, Cina sekali lagi membuktikan diri sebagai pemain utama di industri otomotif.
Sebelumnya dikenal sebagai penghasil utama nikel untuk baterai, kini mereka mengambil langkah berani dengan mengembangkan teknologi baterai berbasis garam yang berpotensi menggantikan baterai konvensional berbahan dasar nikel atau litium.
BACA JUGA:Toyota Compact Cruiser EV ! SUV Listrik Murah dan Siap Saingi Mobil Listrik Cina
Baterai berbasis garam atau natrium-ion ini menjadi topik utama dalam perkembangan terbaru dunia otomotif. Teknologi ini diklaim lebih aman dibandingkan baterai litium-ion dan nikel-mangan-kobalt (NMC), karena mengurangi risiko ledakan serta lebih ramah lingkungan.
Proses produksinya tidak memerlukan bahan baku langka seperti kobalt, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Keunggulan baterai garam lainnya adalah efisiensi pengisian daya. Baterai ini mampu diisi dari 10% hingga 80% hanya dalam 20 menit.
BACA JUGA:Mobil Listrik Cina Murah dan Mewah Hadir di Indonesia, Pengisian Daya Cuma 16 Menit
Selain itu, biaya produksinya lebih rendah karena bahan baku garam lebih mudah ditemukan dan lebih mudah didaur ulang.
Mobil Listrik Pertama dengan Baterai Garam
Anhui Jianghuai Automobile (GS Motors), anak perusahaan Volkswagen Group, menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi ini.
Mereka telah meluncurkan mobil listrik JAACU EV, yang merupakan mobil pertama di dunia dengan baterai natrium-ion, dan memulai produksi massal di Cina. Mobil ini pertama kali diperkenalkan pada Shanghai Auto Show dan kini telah dipasarkan secara luas.
BACA JUGA:Fortuner Facelift dan Mitsubishi Pajero Sport Minder, SUV Cina Ini Masuk Indonesia! GAC Trumpchi
Spesifikasi JAACU EV:
- Kapasitas baterai: 25 kWh
- Jangkauan: 252 km (standar CLTC)
- Konsumsi energi: 10 kWh/100 km