- Harga: Di bawah Rp105 juta
- Teknologi: Struktur sarang lebah modular untuk stabilitas dan kinerja optimal
BACA JUGA:Motor Listrik Cina Ini Laris Manis di Indonesia, Nomor 2 Setelah Honda, Apa Kelebihannya?
Mobil ini menggunakan 32.000 sel baterai natrium-ion dengan kepadatan energi lebih dari 140 Wh/kg. Ada juga varian dengan jangkauan hingga 300 km.
Dampak Global Teknologi Baterai Garam
Keberhasilan teknologi ini membawa implikasi besar, terutama bagi negara-negara produsen mineral seperti Indonesia dan Jepang.
Indonesia, sebagai produsen nikel terbesar, mungkin perlu meninjau kembali ketergantungan pada bahan baku nikel. Sementara itu, Jepang yang fokus pada pengembangan mobil hidrogen juga menghadapi tantangan dari inovasi baru ini.
BACA JUGA:Mobil Listrik Asal Cina Masuk Lagi Indonesia, Lebih Mewah dari Innova, Harga Setara Avanza
Teknologi baterai garam tidak hanya lebih berkelanjutan, tetapi juga menjadi solusi ramah lingkungan yang dapat menggantikan baterai berbasis nikel dan litium. (**)