BENGKULU, RASELNEWS.COM – Program bantuan pangan (Banpang) beras tahun 2025 akan menyasar sebanyak 120.966 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Bengkulu. Penyaluran bantuan untuk masyarakat miskin ini direncanakan dimulai pada Januari mendatang.
BACA JUGA:8.246 KPM di Bengkulu Selatan Belum Cairkan Bansos BPNT November dan Desember 2024, Dinsos Beri Batas Waktu
Pimpinan Kanwil Bulog Bengkulu, Dody Syahrial mengatakan alokasi bantuan pangan tahun 2025 mengalami penurunan dibanding tahun 2024. Pada tahun sebelumnya, bantuan beras mencapai 1.600 ton per bulan dengan cakupan sekitar 160.000 KPM.
"Ada penurunan jumlah keluarga penerima manfaat dibandingkan tahun lalu," ujar Dody.
BACA JUGA:Segera Diumumkan! Pencairan Bansos BLT BBM 2025, Cek Kriteria Penerimanya
Dody menambahkan, pada tahun 2024, bantuan pangan beras diberikan dalam 9 kali penyaluran. Namun, untuk tahun 2025, pihaknya baru menerima instruksi penyaluran untuk dua bulan pertama, yaitu Januari dan Februari. Setiap KPM akan mendapatkan 10 kilogram beras per bulan.
"Sesuai keputusan Bappenas (Badan Pangan Nasional) Nomor 5, sementara ini penyaluran baru diinstruksikan untuk dua bulan, yakni Januari dan Februari," jelas Dody.
BACA JUGA:Pendaftaran Bansos PKH 2025 Dimulai, Cek Cara Daftar Bagi Pemilik NIK KTP Ini
Pelaksanaan teknis penyaluran bantuan pangan tetap mengacu pada mekanisme tahun sebelumnya. Penyaluran akan dilakukan setelah proses validasi data penerima manfaat selesai.
"Sumber data pemutakhiran berasal dari Menko PMK melalui P2KE. Setelah diverifikasi oleh Bappenas, data akan diteruskan ke Bulog untuk pelaksanaan," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemegang KIS Dapat Bansos Rp 2 Juta? BPJS Kesehatan Angkat Bicara
Program ini dirancang untuk meringankan beban ekonomi masyarakat, mengatasi kerawanan pangan, dan membantu pengendalian inflasi di tingkat konsumen. Selain itu, program ini juga bertujuan meningkatkan daya beli masyarakat.
"Di sisi lain, program bantuan beras ini turut berperan dalam menjaga stabilitas harga beras dan pengendalian inflasi," imbuh Dody. (**)