Disdikbud Bengkulu Selatan Sebut Kesalahan Penulisan Nama di Ijazah Masih Saja Ditemukan, Ini Solusinya

Rabu 05-02-2025,14:13 WIB
Reporter : Andri Irawan
Editor : Andri Irawan

BENGKULU SELATAN, RASELNEWS.COM – Meskipun sudah sering diingatkan, kesalahan dalam penulisan nama, domisili, serta tempat dan tanggal lahir peserta didik di blanko ijazah sekolah masih terus ditemukan.

Padahal, kesalahan dalam identitas di ijazah dapat berdampak jangka panjang bagi siswa.

BACA JUGA:Untuk Guru di Bengkulu Selatan! Ini Panduan Penilaian Ijazah Peserta Didik

Salah satu konsekuensinya adalah ketidaksesuaian data dengan sistem pencatatan Disdukcapil, yang dapat menyulitkan penerbitan dokumen tertentu yang memerlukan ijazah sebagai syarat.

Kabid Pendidikan SD Disdikbud Bengkulu Selatan, Zero Kurniawan, S.Sos., mengimbau agar siswa yang menemukan kesalahan pada ijazah mereka segera melapor ke sekolah atau langsung ke Disdikbud.

BACA JUGA:Cek Ijazah! Tidak Semua Lulusan SMA dan Perguruan Tinggi Bisa Ikut Seleksi CPNS 2024

"Ini sangat berpengaruh terhadap dokumen siswa di masa depan," ujarnya.

Ia juga meminta para guru lebih teliti dalam mengisi biodata siswa ketika blanko ijazah tiba dari Kemendikdasmen RI.

Jika ragu, sekolah sebaiknya langsung mengonfirmasi dengan siswa bersangkutan agar tidak terjadi kesalahan.

BACA JUGA:Tak Bisa Daftar CPNS dan PPPK Karena Ijazah? Tenang, Ini 5 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi Tanpa Harus Sarjana

"Kesalahan memang manusiawi, tetapi karena ini sering terjadi, perlu ada langkah tindak lanjut. Salah satunya dengan menyertakan surat keterangan pendamping ijazah," jelas Zero.

Jika kepala sekolah tidak bisa mengeluarkan surat penyerta tersebut, pihak sekolah harus segera melapor ke Disdikbud Bengkulu Selatan agar dapat diterbitkan surat pemberitahuan tertulis.

BACA JUGA:Selain Artis, Ini Adalah 4 Pekerjaan Tanpa Ijazah Sarjana yang Menawarkan Gaji Tinggi, Bisa Beli Pajero Sport

"Oleh karena itu, sebelum ijazah dicetak, sekolah sebaiknya melakukan konfirmasi terlebih dahulu dengan orang tua siswa. Lebih baik mencegah daripada harus mengoreksi kesalahan di kemudian hari," tegas Zero. (**)

Kategori :