RASELNEWS.COM - Kurma menjadi salah satu buah yang paling dicari selama bulan Ramadan karena kaya akan nutrisi yang dapat mengembalikan energi setelah berpuasa.
Selain itu, kurma juga mengandung berbagai vitamin, mineral, zat besi, kalium, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
BACA JUGA:Makan Kurma Sebelum Tidur Ternyata Baik untuk Kesehatan, Ini 6 Manfaatnya
Namun, tidak semua kurma di pasaran adalah kurma asli. Beberapa pedagang nakal menjual kurma palsu yang telah diberi pemanis buatan, yang bisa berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Oleh karena itu, penting untuk mengenali perbedaannya agar tidak tertipu.
Ciri-Ciri Kurma Palsu dengan Pemanis Tambahan
1. Rasa Manis Berlebihan dan Hanya di Permukaan
BACA JUGA:5 Kebiasaan Ini Ternyata Bisa Memudahkan Ibu Hamil Saat Persalinan, Jangan Lupa Buah Kurma
Kurma palsu memiliki rasa manis yang sangat kuat, tetapi hanya terasa di bagian luar buah. Ini berbeda dengan kurma asli yang rasa manisnya merata hingga ke dalam daging buah.
Kurma dengan pemanis buatan juga bisa menyebabkan rasa ngilu pada gigi dan mulut.
2. Tekstur Lebih Lunak dan Lembek
Kurma asli umumnya memiliki tekstur yang lebih kenyal dan padat, sedangkan kurma yang mengandung pemanis tambahan cenderung lebih lembek. Ini terjadi karena proses pemanasan yang digunakan untuk menyerap cairan gula ke dalam buah.
BACA JUGA:Kebun Kurma di Pasuruan Ini Jadi Objek Wisata Baru di Jawa Timur, Harga Tiket Masuk Cuma Segini
3. Lebih Cepat Dikerubuti Semut
Kurma palsu yang diberi pemanis tambahan lebih mudah menarik perhatian semut, terutama jika dibiarkan dalam keadaan terbuka.
Sebaliknya, kurma asli biasanya tidak terlalu menarik bagi semut karena kandungan gula alaminya lebih seimbang.
Agar tetap sehat selama Ramadan dan terhindar dari konsumsi gula berlebihan, pastikan untuk memilih kurma asli dan menghindari yang mengandung pemanis buatan. Selalu teliti sebelum membeli dan pilih produk dari sumber terpercaya. (**)