3. Pindah Tanam Bibit
Bibit kubis siap dipindahkan setelah berusia 20-30 hari atau memiliki 4-6 helai daun.
Buat lubang tanam, lalu angkat bibit dengan menyertakan sebagian tanahnya. Masukkan ke dalam lubang, rapikan, dan siram secukupnya.
BACA JUGA:Manfaat Tanaman Kitolod, Antibiotik Alami yang Menarik untuk Diketahui
4. Pemeliharaan Tanaman
Tujuh hari setelah tanam, tanaman tampak segar.
Untuk mempercepat pertumbuhan, larutkan 1 sendok makan pupuk NPK 16:16:16 ke dalam 5 liter air, lalu siramkan ke media tanam setiap 5 hari sekali.
Waspadai hama seperti siput yang biasanya muncul di malam hari. Untuk mengantisipasi, oleskan sabun colek di sekeliling polybag agar siput tidak naik.
BACA JUGA:Khasiat Warna Tanaman Bagi Kesehatan Manusia
5. Perawatan Lanjutan
Pada hari ke-20, pastikan tanaman bebas dari serangan hama. Buang daun bawah yang bolong, lalu tambahkan media tanam.
Hari ke-30, daun bagian tengah mulai menggulung, dan hari ke-40 daun sudah mulai melebar.
Buang daun kuning atau rusak agar sirkulasi udara di permukaan media lebih baik. Jika akar sudah tampak di permukaan, tambahkan lagi media tanam. Gunakan air cucian beras untuk penyiraman guna menambah nutrisi alami.
6. Panen
BACA JUGA:Selain Mempercantik Ruangan, 10 Tanaman Ini Ampuh Mengusir Serangga
Memasuki hari ke-50 hingga ke-80, tanaman kubis mulai padat dan crop mulai terbentuk.
Kubis dapat dipanen pada usia 70 hingga 90 hari setelah tanam. Dalam percobaan ini, bobot satu kubis mencapai 2,4 ons, cukup untuk konsumsi rumah tangga.