Cara Mudah Menanam Terong Ungu di Polybag, Cocok untuk Pemula!

RASELNEWS.COM - Terong ungu dikenal sebagai salah satu jenis sayuran yang memiliki tekstur daging lembut dan cita rasa lezat.

Tak heran, sayuran ini kerap menjadi andalan dalam berbagai menu masakan rumahan. Kabar baiknya, terong ungu juga sangat mudah untuk ditanam sendiri di rumah, bahkan hanya dengan menggunakan polybag.

BACA JUGA:Cara Mudah Menanam Tomat di Polybag, Cocok untuk Pemula!

Berikut ini panduan lengkap langkah-langkah menanam terong ungu secara praktis.

Persiapan Media Tanam

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan media tanam. Campuran media ini terdiri dari tanah, kompos, sekam mentah, dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1:1. Seluruh bahan kemudian diaduk hingga tercampur merata.

Setelah itu, siapkan polybag berukuran minimal 30x30 cm. Akan lebih ideal jika menggunakan polybag ukuran 35x35 cm atau 40x40 cm agar tanaman memiliki ruang tumbuh yang lebih luas.

BACA JUGA:Cara Menanam Selada di Polybag, Praktis dan Cocok untuk Hidroponik atau Pekarangan Rumah

Isi polybag dengan campuran media tanam, lalu letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung agar tanaman dapat melakukan fotosintesis dengan optimal.

Proses Penanaman

Sebelum menanam, basahi terlebih dahulu media tanam dengan air. Siapkan bibit terong ungu, lalu buat lubang di bagian tengah media tanam. Masukkan bibit, timbun kembali, dan siram agar akar bibit cepat menyatu dengan media.

BACA JUGA:Panduan Sukses Menanam Kubis di Dataran Rendah dalam Polybag

Sekitar satu minggu setelah tanam, tanaman mulai menunjukkan pertumbuhan. Saat itu, bisa mulai diberikan pupuk NPK 16-16-16 sebanyak satu sendok makan yang dilarutkan ke dalam 10 liter air. Penyiraman pupuk ini dilakukan setiap 4–5 hari sekali.

Perawatan Rutin

Perawatan tanaman terong ungu meliputi:

1. Perampelan daun: Dilakukan bertahap mulai dari daun paling bawah.

BACA JUGA:Cara Menanam Pakcoy di Rumah Menggunakan Polybag, Hemat Tempat dan Biaya

2. Penyemprotan pestisida: Seminggu sekali untuk mencegah serangan hama dan penyakit (OPT).

3. Pemangkasan tunas air: Dilakukan saat muncul bakal bunga agar pertumbuhan fokus ke buah.

4. Penambahan media tanam: Tambahkan kompos saat tanaman mulai berbunga.

Setelah tanaman menunjukkan calon bunga, berikan pupuk tambahan berupa campuran satu sendok makan NPK dan satu sendok makan pupuk yang mengandung boron (seperti merek Karate), dilarutkan dalam 10 liter air.

BACA JUGA:Manfaat dan Cara Menanam Miracle Fruit, Si Buah Ajaib yang Baik Bagi Kesehatan

Menuju Masa Panen

- Minggu ke-2: Muncul bakal bunga dan calon buah.

- Minggu ke-3: Bunga mulai mekar.

- Minggu ke-4: Calon buah mulai terlihat.

- Minggu ke-5: Buah mulai membesar.

- Minggu ke-6: Buah siap panen.

BACA JUGA:Mau Menanam Kelapa Sawit? Perhatikan 9 Faktor Utama Berikut, Nomor 8 Wajib Terpenuhi!

Penyiraman dilakukan dua kali sehari, pagi dan sore. Sebagai tambahan nutrisi alami, penyiraman bisa diselingi menggunakan air cucian beras.

Dengan perawatan yang tepat, dalam waktu sekitar enam minggu, tanaman terong ungu sudah dapat dipanen. Buah yang belum cukup besar bisa dibiarkan untuk dipanen pada minggu berikutnya.

Selamat mencoba menanam terong ungu di rumah, semoga bermanfaat. (**)

Sumber: