Catat! Ini 13 Merek Beras Diduga Oplosan, Raja Platinum Ikut Diselidiki
13 Merek Beras Diduga Oplosan-istimewa-freepik.com
RASELNEWS.COM - Satgas Pangan menemukan sejumlah merek beras yang diduga merupakan hasil oplosan dan tidak memenuhi standar mutu. Pemeriksaan ini sudah dilaporkan ke aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menyebut total ada 212 merek beras yang saat ini tengah diperiksa. Beberapa di antaranya akan diumumkan secara bertahap ke publik.
BACA JUGA:Duh, Penyaluran Bantuan Beras Program SPHP di Seluma Ditunda
“Kami akan mulai mengumumkan merek-merek yang hasil pemeriksaannya tidak sesuai standar,” kata Amran.
Daftar merek tersebut telah diserahkan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Satgas Pangan, serta Jaksa Agung Burhanuddin. Pemeriksaan dimulai sejak Kamis, 10 Juli 2025.
Berikut ini adalah 13 merek yang telah disebut ikut terseret dalam proses penyelidikan:
1. Sania
2. Sovia
BACA JUGA:Kabar Baik, Pemerintah Salurkan Bantuan Beras bagi Petani Bengkulu Selatan yang Gagal Panen
3. Fortune
4. Siip
(Empat merek di atas merupakan produk dari Wilmar Group)
5. Setra Ramos
6. Beras Pulen Wangi
7. Food Station
8. Ramos Premium
BACA JUGA:Kabar Baik, Pemerintah Perpanjangan Bantuan Beras 10 Kg Hingga 6 Bulan di Tahun 2025, Kapan Disalurkan?
9. Setra Pulen
10. Setra Ramos (Food Station Tjipinang Jaya)
11. Raja Platinum
12. Raja Ultima
(Keduanya dari PT Belitang Panen Raya)
13. Ayana
(Produksi PT Sentosa Utama Lestari – Japfa Group)
BACA JUGA:Anggaran Makmin SMPN 35 Berasrama Kaur Tembus Rp 2 Miliar Lebih! Sarapan Paginya 'Luar Biasa'
Pemeriksaan dan Tindakan Hukum
Keempat perusahaan besar yang kini telah dimintai keterangan oleh Satgas Pangan Polri antara lain:
1. Wilmar Group
2. PT Food Station Tjipinang Jaya
3. PT Belitang Panen Raya
3. PT Sentosa Utama Lestari (Japfa Group)
Pemeriksaan dilakukan berdasarkan pengambilan sampel dari berbagai daerah yang dikumpulkan sebelumnya.
BACA JUGA:Beras Rusak Jangan Dikonsumsi, Berikut Cirinya! Jangan Disimpan Terlalu Lama Ya
“Kami harap proses hukum terhadap merek yang terbukti menyalahi aturan bisa berjalan cepat dan tegas,” tegas Amran.
Amran juga meminta masyarakat untuk lebih waspada dan mencermati merek-merek beras yang dijual di pasaran. Daftar resmi akan terus diumumkan agar konsumen tidak tertipu.
“Kami akan umumkan secara bertahap agar seluruh masyarakat Indonesia tahu dan bisa menghindari produk tidak sesuai standar,” jelasnya. (**)
Sumber: