Pemprov Diminta Tingkatkan Pengawasan Distribusi LPG Bersubsidi

Pemprov Diminta Tingkatkan Pengawasan Distribusi LPG Bersubsidi

BENGKULU - Pemerintah Provinsi diminta memperketat pengawasan jalur distribusi LPG 3 kilogram, menyusul kelangkaan yang terjadi di Kota Bengkulu dalam beberapa pekan terakhir.

Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi mengatakan, kelangkaan menyebabkan masyarakat kesulitan memperoleh gas melon, juga harganya yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). "Pengawasannya harus diperketat, terutama pada jalur distribusinya," kata Edwar, Minggu (19/9).

Dia mengatakan, kelangkaan gas bersubsidi ini bukan hanya terjadi di Kota Bengkulu saja, tetapi juga di sejumlah kabupaten. Padahal kuotanya telah ditetapkan dari BPH Migas. Kuota tersebut, kata dia, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. " Kalau sesuai kuota tidak ada masalah," kata Edwar.

Pihaknya juga mendesak agar Pemprov Bengkulu bersama OPD terkait, serta Pertamina selaku penyuplai dapat bersinergi dalam memperketat pengawasan jalur distribusi. Bagi oknum yang nakal dapat ditindak, seperti melakukan penimbunan. " Gandeng aparat kepolisian, jika ada oknum yang melakukannya bisa langsung ditindak," pungkasnya. (cia)

Sumber: