Tidak Ada Siring, Air Tutupi Jalur Lintas

PINO RAYA – Musim hujan yang sedang terjadi beberapa hari terakhir, membuat jalan lintas, tepatnya di Desa Padang Serasan Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) banjir. Air menggenang lantaran tidak adanya saluran pembuangan air.

Lasukardi (42), Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat (Kasi Kesra) Desa Padang Serasan, mengaku banjir terjadi sejak jalan dua jalur dibangun. Setiap hujan, air selalu tergenang dan surutnya cukup lama karena tidak tersedianya saluran pembuangan.

“Kita sudah usulkan ke Pemda tapi belum juga ditangani” ujar Lasukardi yang ditemui Rasel kemarin (5/10). Menurut Lasukardi, Senin (4/10) air kembali menggenangi badan jalan setelah hujan deras menguyur Minggu (3/1) malam. Ketinggian air mencapai betis orang dewasa. Hal ini cukup mengganggu, khususnya pengendara sepeda motor.

Bahkan banyak pengendara sepeda motor berputar arah karena khawatir melewati genangan air. “Kalau motor matik pasti akan macet jika melewati genangan air. Tapi air ini sebatas mengenangi jalan. Tidak sampai merendam rumah warga,” imbuh Lasukardi.

Sementara itu Nini (43), warga yang sama, menambahkan, warga sempat bergotong royong agar air cepat surut. Warga terpaksa menghancurkan pembatas jalan dua jalur agar air bisa mengalir ke sisi seberang jalan. ”Jika tidak begitu, banyak kendaraan yang macet. Bahkan ada yang kecelakaan setelah masuk lubang karena tidak kelihatan,” terangnya. (mg1)

Sumber: