Program 1000 Guru di Desa Terpencil Dimulai

Program 1000 Guru di Desa Terpencil Dimulai

BENGKULU - Program 1000 guru akan kembali menyasar desa terpencil di Provinsi Bengkulu. Program yang digagas di Komunitas 1000 Guru ini telah dimulai sejak tahun 2015 yang tersebar dari Mukomuko hingga Kabupaten Kaur, dengan menyasar daerah terpencil seperti Selagan Raya, Muara Sahung, Lebong Tandai maupun Padang Capo.

Ketua Regional 1000 Guru Bengkulu Fandi Ahmad mengatakan, sebelumnya kegiatan ini sempat terhambat akibat pandemi Covib - 19. "Kita meminta dukungan dari Gubernur Bengkulu karena program 1000 Guru ini akan kembali dilakukan," kata Fandi, Rabu (6/10).

Dia mengatakan, program ini menyasar daerah pedalaman khususnya sekolah pendidikan dasar. Kegiatan belajarnya mulai dilaksanakan Jumat, Sabtu dan Minggu. Konsep yang diterapkan adalah fun teaching, fun learning. "Kita ada donasi juga, pengobatan gratis kepada masyarakat," katanya.

Komunitas 1000 Guru dibentuk pada 2012 oleh Jemi Ngadiono, 1000 Guru adalah komunitas non-formal beranggotakan pemuda-pemudi yang peduli pendidikan anak-anak di wilayah terpencil Indonesia.

Program ini dinamakan Travelling and Teaching, di mana kegiatan perjalanan yang tak hanya menapaki keindahan alam di pedalaman negeri dan mengenal budaya adat-istiadat warisan leluhur. Namun juga melakukan kegiatan mengajar serta berbagi ilmu dengan anak-anak di daerah terpencil.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengapresiasi langkah anak - anak muda Bengkulu yang tergabung dalam Komunitas 1000 Guru. "Kita akan segera kumpulkan Kepala Dinas Kabupaten/Kota, nanti kita petakan lalu kebutuhannya seperti apa termasuk ketersediaan tenaga guru," pungkasnya. (cia)

Sumber: