Ada Pasar Terapung dan Tempat Tongkrongan di Tebat Gelumpai

KOTA MANNA – Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), terus berupaya menata kawasan tebat Gelumpai untuk menjadi salah satu icon wisata di BS. Bahkan, kedepan dikonsep agar bisa dijadikan model kanopi auning modern ala Eropa namun tetap mempertahankan ciri khas budaya Bengkulu Selatan. Termasuk salah satunya, akan dibuat pusat pasar terapung dan pasar kuliner.

“Untuk saat ini pembangunan tebat Gelumpai dibiayai APBN, dan akan dipusatkan menjadi objek wisata pilihan pengujung nantinya, melalui APBD akan dibangun pasar terapung dan pasar kuliner yang dilengkapi penerangan listrik, fasilitas wifi dan kanopi auning modern sebagai tempat tongkrongan,” ujar Bupati BS Gusnan Mulyadi.

Diakui Gusnan, tebat Gelumpai selain dapat dipergunakan untuk menampung serapan air, juga dapat dijadikan objek wisata sebab keberadaan tebat Gelumpai dapat dijangkau dengan mudah karena berada di pusat kota. “Sangat diharapkan dukungan masyarakat untuk mensukseskan penataan pembangunan tebat Gelumpai ini, agar dapat difungsikan sesuai dengan yang diinginkan,” pungkas Gusnan.

Sementara itu, Sekkab BS Yudi Satria juga menuturkan bahwa tebat Gelumpai, kedepan bisa dijadikan tempat tongkrongan sekaligus kunjungan wisata sehingga mampu meminimalisir para remaja yang melakukan kegiatan negatif. Karena itu, selain melalui anggaran pusat dan pemerintah daerah, Pemkab BS tetap mengupayakan dukungan pihak perusahan untuk program CSR mereka diarahkan ke objek-objek tersebut.

Bahkan Pemkab BS melalui APBD tahun 2022 sudah merancang untuk mengalokasikan anggaran penataan kawasan tersebut jika dananya memungkinkan. “Saya berharap auning yang nantinya akan dibuat jangan dibuat oleh pedagang sendiri, harus dikelola pihak khusus bernuansa modern,” pesan Yudi Satria.(one)

Sumber: