PT Bimex Butuh Dana Rp 132 Miliar
RASELNEWS.COM, BENGKULU - PT Bimex yang telah resmi menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) membutuhan pembiayaaan sebesar Rp132 Miliar untuk pengembangan sejumlah bisnisnya. Saat ini pembiayaan itu telah dibantu oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui penyertaan modal sebesar Rp3,8 miliar. Penyertaan modal itu berupa aset bangunan, tanah dan aset tidak bergerak lainnya.
Direktur PT Bimex Frentindo mengatakan, penyertaan modal dari pemerintah provinsi sebesar Rp 2,75 Miliar ditambah dengan aset yang dimiliki berupa bangunan dan tanah kurang lebih berdasarkan audit tahun 2019 adalah Rp 1,05 Miliar. Untuk mencapai target bisnis yang direncanakan, PT Bimex akan mengajak kolaborasi pihak perbankan. “Kita akan mengandeng pihak perbankan, pihak kemitraan lainnya agar memenuhi target bisnis yang kita inginkan,” kata Frentindo.
Dia mengatakan, rencana bisnis yang dirancang seperti pembiayaan, garmen dan textil, lalu kuota suplai gas subsidi, termasuk bidang trasportasi. Meskipun demikian, Fetrindo memastikan kebutuhan dana itu tidak akan menguras uang pemerintah daerah. “Memang kita mengajukannya (penyertaan modal) sebesar Rp132 miliar. Namun kedepannya dana ini tidak akan menguras keuangan daerah,” ujarnya.
Terkait target Pendapatan Asli Daerah (PAD), kata dia, belum dilakukan pembahasan namun dari Direksi sudah melakukan estimasi PAD. Pihaknya akan menggelar rapat untuk membahas Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). “Nanti akan tergambar jelas per triwulan berapa, persemester berapa, pertahun berapa PAD yang akan kita setor,” pungkasnya. (cia)
Sumber: