Polemik Sekwan : Sandiwara atau Strategi Politik Bupati?

Polemik Sekwan : Sandiwara atau Strategi Politik Bupati?

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Polemik pergantian Sekretaris DPRD (Sekwan) Bengkulu Selatan (BS) tidak sekedar mutasi pejabat birokrasi, ada hal lain di baliknya.

Bahkan Ketua Fraksi Persatuan Indonesia DPRD BS, Ikhsarudin SH menduga pemangku kebijakan Bumi Sekundang Setungguan bersandiwara dan memainkan strategi politik.

“Bupati mungkin sengaja bermain sandiwara atau memang ada kepentingan dalam pergantian Sekwan,” tegas Ikhsarudin. Hal itu disampaikannya karena menilai pernyataan Kepala BPKSDM BS Minarman, SH yang menyebut jika Sekwan tidak bisa asal diganti.

Ikhsarudin menuding pernyataan tersebut membuktikan adanya sandiwara kepala daerah. Seharusnya pernyataan tersebut disampaikan secara langsung kepada pimpinan dan Ketua Fraksi DPRD sebelum mengusulkan tiga nama calon pengganti sekwan.

“Lalu kenapa bupati justru mengusulkan tiga nama calon pengganti sekwan. Seharusnya itu bisa dikomunikasikan secara baik-baik jika memang ada niat menjaga keharmonisan lembaga,” sambung Ikhsarudin.

Legislator PKP ini bahkan menuding bupati telah melecehkan lembaga DPRD BS. Sebab tidak ada niat berkomunikasi secara baik-baik, tetap lebih mengedepankan pendapat individu.

“Jika ada niat menjaga hubungan baik, bupati seharusnya mendengarkan keinginan dari para wakil rakyat. Usulan tiga nama calon pengganti sekwan seakan-akan bupati ingin menghasut Ketua DPRD dengan petinggi partai mereka. Sangat licik kalau tujuannya mengarah ke situ. Seharusnya bupati mengedepankan kepentingan daerah, dan menjaga hubungan baik eksekutif-legislatif,” sesal Ikhsarudin.

Terkait polemik pergantian Sekwan, hari ini Unsur Pimpinan DPRD BS berencana menemui Bupati Gusnan Mulyadi. Mereka meminta kursi Sekwan yang saat ini diduduki Ferry Kusnadi, SE dikosongkan. Kemudian bupati menerbitkan SK Plt Sekwan yang diserahkan kepada Kabag Persidangan dan Perundang-undangan DPRD BS Nico Dwipayana S.STP, M.Si. (yoh)

Sumber: