Pencairan Tunjangan Sertifikasi Molor

Pencairan Tunjangan Sertifikasi Molor

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Sebanyak 1200 guru penerima tunjangan sertifikasi atau TPG (tunjangan profesi guru) di  Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), baik itu jenjang TK, SD dan SMP, harus lebih bersabar.

Pasalnya, proses pencairan tunjangan rutin setiap tiga bulan sekali itu masih dalam tahap proses pemberkasan. Jika tidak ada halangan, tunjangan yang dianggarkan Kemendikbudristek RI dengan total dana mencapai Rp 14,5 miliar itu ditarget cair pada April nanti.

“Masih proses, belum bisa kami pastikan kapan cairnya. Biasanya, untuk triwulan pertama ini cair di bulan April,” terang Kasi PTK Kebudayaan Bidang PTK Dinas Dikbud BS, Dian Harizon, S.Pd.

Diteruskannya, layaknya tunjangan profesi pada umumnya. Pencairan TPG harus melalui beberapa prosedur sesuai perintah pusat. Pertama, sebulan sebelum pencairan pihak Disdikbud bakal melakukan rekonsilidasi calon penerima, kedua verifikasi berkas pertama lalu penyampaian usulan ke pusat.

“Sekarang guru masih mengumpulkan berkas bukti 24 jam mengajar dan keaktifan menjalankan tugas. Karena, setiap masuk pencairan berkas ini selalu ditanyakn pusat,” beber Dian.

Sedangkan tenggat waktu pengumpulan berkas, dirinya mengaku akan berakhir pada awal Maret mendatang, Artinya, mulai saat ini guru harus melengkapi berkas dan tidak mengabaikan prosedur yang ada. Jika telat, konsekuensinya adalah tunjangan sertifikasi tidak cair. “Telat berkas, tunjangan hangus,” tegas Dian.

Sementara untuk tunjangan tambahan penghasilan (tamsil) bagi guru non sertifikasi, dirinya mengaku belum mendapatkan surat edaran dari pusat terkait jadwal pencairannya. Hanya saja, tamsil tetap dicairkan setelah pembayaran TPG. “Lebih dulu TPG pencairannya. Namun, pemberkasan sudah mulai,” demikian Dian. (rzn)

Sumber: