Trackking Cluster Sekolah, Temukan 114 Kasus Konfirmasi Covid-19

Trackking Cluster Sekolah, Temukan 114 Kasus Konfirmasi Covid-19

RASELNEWS.COM, SELUMA -  Kasus Covid-19 di Kabupaten Seluma hingga Kamis (24/2/2022) kembali bertambah. Bahkan jumlah warga yang terpapar Covid-19 mencapai 114 orang.

Lonjakan kasus setelah sebelumnya, Dinas Kesehatan melakukan swab di SMAN 3 Seluma dan menemukan 19 pelajar yang terpapar Covid-19. Dari kasus tersebut, Dinkes Seluma melakukan tracking keluarga terdekat yang terpapar. Hasilnya, ditemukan 40 orang yang dinyatakan konfirmasi Covid-19.

Beberapa hari lalu, Dinas Kesehatan juga melakukan swab untuk seluruh nakes yang ada di wilayahnya. Total ditemukan 114 warga yang terpapar Covid-19 dari cluster sekolah tersebut.

Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Seluma, Riduwan M.KM mengaku pihaknya terus melakukan tracking untuk melacak penyebaran. “Dari 114 warga yang terpapar, di antaranya terdapat nakes dari Dinas Kesehatan, ada juga yang tengah hamil," ujar Riduwan.

Masyarakat yang terpapar Covid-19 sudah diminta melakukan isolasi mandiri. Pasalnya dari 114 warga yang terpapar, tidak ada yang bergejala gangguan kesehatan parah.

Dinkes Seluma juga sudah meminta puskesmas terdekat untuk memantau setiap pasien yang melakukan isolasi. "Jika ditemukan ada yang mengalami gangguan kesehatan, harus segera dirawat di rumah sakit,” pungkas Riduwan. (rwf) Bengkulu Selatan 

Di sisi lain, jumlah konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) juga bertambah. Di Kabupaten BS, berdasarkan uji swab yang digelar Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah Rabu (23/2) sore, 11 pasien dinyatakan positif Covid-19.

Dari 11 pasien tersebut, tiga diantaranya harus dirawat intensif di ruang isolasi lantaran mengalami keluhan kesehatan yang serius berupa sesak nafas dan sakit bagian punggung. Atas tambah kasus tersebut, saat ini jumlah total konfirmasi Covid-19 di BS mencapai 871 kasus.

Sebanyak 163 tengah menjalani isolasi mandiri (isoman), 64 terkonfirmasi meninggal dunia, 641 dinyatakan pulih dan tiga pasien tengah dirawat intensif. Sementara suspek atau kontak erat dengan pasien covid-19 mencapai 643 orang.

“Jumlah kasus covid-19 terus naik. Hasil swab Rabu (24/2) menyatakan bahwa ada 11 pasien yang terkonfirmasi virus ini. Tiga diantaranya mengalami keluhan serius dan dirawat intensif,” ujar Kepala BPBD BS, Yarusdi Yunir, S.Sos. Menurut Yarusdi, penambahan kasus baru jumlah pasien terkonfirmasi virus corona di BS terus diawasi Tim Satgas Penanggulangan covid-19 pusat.

Jika kedepan kasus ini terus bertambah, bukan tidak mungkin BS akan kembali naik level zona penularan covid-19. “Sekarang ini masih di level II, tapi jika kasus ini meledak bisa jadi naik ke level III. Dalam waktu dekat juga ada pembahasan khusus tim satgas terkait hal ini,” sambung Yarusdi.

Untuk itu kata Yarusdi, masyarakat BS harus mengedepankan prokes ketat penanggulangan virus corona. Agar mata rantai Covid-19 dapat diputus, serta tidak menyebabkan lonjakan kasus yang signifikan. “Kami tekankan seluruh warga agar menaati prokes ketat. Terutama dalam menggunakan masker,” tegas Yarusdi.

Disamping itu, dia juga menginstruksikan tim Satgas Covid-19 di desa, kelurahan maupun kecamatan untuk mengaktifkan lagi posko penanggulangan virus corona. Hal ini sebagai bentuk perhatian dan pencegahan Covid-19 di lingkup desa atau wilayah kecamatan. “Posko covid-19 harus aktif kembali, kami akan pantau di lapangan. Disamping itu, layanan vaksinasi virus corona harus tetap berjalan,” tuntas Yarusdi. (rwf/rzn)

Sumber: