Suku Tiga Dihantui Banjir

Suku Tiga Dihantui Banjir

RASELNEWS.COM, KAUR - Pemukiman warga di Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal kembali dihantui banjir. Warga tak bisa tidur nyenyak saat turun hujan, hal ini lantaran pemukiman berada di bantaran sungai Nasal yang sewaktu waktu dapat meluap.

"Jumat (11/3) kami sempat was-was bahkan ada yang sudah siap-siap ngungsi. Warga trauma. Belum lama ini banjir tiba-tiba datang merendam perabot rumah warga," ujar Aditia (32) warga setempat kepada Rasel.

Menurutnya hal ini terjadi lantaran sungai Nasal tiba tiba membesar, padahal di desanya baru hujan beberapa menit saja. Hal ini diduga kuat lantaran hulu sungai yang sudah dipenuhi air. Akibatnya air kiriman tak dapat dihindarkan.

"Untuk tanggul sudah dibangun sepanjang pinggiran sungai dekat dengan pemukiman penduduk, tapi ini bukan jaminan bila hujan deras datang. Sebab air sudah keluar dari tanggul atas," imbuhnya.

Kades Suku Tiga Kecamatan Nasal, Johari dikonfirmasi membenarkan air yang sempat menggenangi halaman rumah penduduk. Bahkan sekitar 11 rumah lantai rumahnya sudah kemasukan air. Beruntung sungai sedikit cepat surut hal ini lantaran hujan mulai mereda.

"Ssaat hujan turun sedikit saja, warga sudah mulai panic. Warga trauma dengan banjir beberpa waktu lalu yang sempat membuat seluruh rumah lantai dan perabot rumah tangga terendam," ucap Kades.

Pihaknya berharap kedepannya tanggul yang sudah terpasang kembali diperkokoh dan ditinggikan lagi. Sebab air sungai Nasal bisa saja melampau tanggul dan meluap kepemukiman penduduk. Pasalnya kawasan Suku Tiga ini sudah menjadi langganan banjir sejak beberapa tahun terakhir.

Bahkan warganya terpaksa mengungsi saat hujan turun. "Harapan kita tanggul diperkuat dan ditambah lagi. Hujan deras sebentar saja, air Nasal sudah meluap," tutupnya. (jul)

Sumber: