Pembayaran THR ASN Hanya Tinggal Menunggu Instruksi

Pembayaran THR ASN Hanya Tinggal Menunggu Instruksi

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Pemkab Bengkulu Selatan (BS) segera memberikan tambahan penghasilan kepada ASN berupa tunjangan hari raya (THR) Idul Fitri 1443 Hijriah.

Hanya saja, THR ini belum bisa membayarkan karena menunggu instruksi Kemenkeu RI. Tetapi biasanya paling lambat dibayarkan H-7 sebelum lebaran.

Disisi lain, Pemkab BS tidak menganggarkan THR bagi ratusan tenaga honorer atau tenaga harian lepas (THL) di lingkungan Pemkab BS. Padahal, ratusan tenaga honorer sangat mengharapkan perhatian pemerintah terkait THR.

Sebab, hingga saat ini pemerintah hanya mengakomodir tunjangan hari raya bagi ASN baik PNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) saja. Untuk diketahui, Pemkab BS telah menyiapkan anggaran Rp 20 miliar untuk 4.157 ASN untuk sebagai pembayaran gaji 14 atau THR. Namun, sampai sekarang belum ada alokasi khusus untuk para tenaga honorer.

Padahal tenaga honorer tentu juga berharap ada kebijakan dari pemerintah agar lebih memperhatikan kesejahteraan para honorer di Kabupaten BS. Terlebih para honorer beranggapan beban kerja mereka hampir sama dengan para PNS, bahkan bisa lebih.

“Kalau untuk THR ASN sudah dianggarkan tinggal menunggu instruksi pembayaranya saja. Jelasnya tanya saja ke BPKAD termasuk besarannya. Sedangkan kalau untuk tenaga honorer memang tidak terakomodir, akan tetapi diharapkan ada semacam kebijakan oleh masing-masing kepala OPD agar dapat memperhatikan tambahan penghasilan para honorer meskipun tidak ada anggaran yang tersedia untuk THR mereka,” ujar Sekda BS Sukarni M.Si.

Dikatakan Sukarni, pihaknya juga berharap kepada OPD lingkungan Pemkab BS untuk memperhatikan juga tenaga honorer yang bekerja dilingkungan OPD agar mendapat diperhatikan kesejahteraan mereka menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H, meskipun tidak ada anggaran khusus.

“Untuk tambahan penghasilan honorer memang diserahkan ke OPD masing-masing tempat bertugas, ada atau tidak itu tergantung kebijaksanaan pimpinan mereka,” pungkas Sukarni. (one)

Sumber: