Rekaman CCTV Ungkap Identitas Sopir Maut

Rekaman CCTV Ungkap Identitas Sopir Maut

RASELNEWS.COM, KAUR - Identitas sopir mobil Dump Truck maut yang menewaskan Eko (14) warga Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal akhirnya terungkap. Polisi berhasil melacak data sopir Dump Truk yang terlibat kecelakaan di Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur pada Minggu (24/4) sekitar pukul 16.40 WIB itu lewat rekaman kamera pengintai alias CCTV.

Polisi memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di salah satu gedung penangkaran burung walet tidak jauh dari lokasi. Nah dari rekaman itu terlihat jelas ciri ciri khusus berupa tulisan di mobil Dump Truk. Polisi langsung melacak pemilik mobil. Dari keterangan pemilik mobil inilah diketahui identitas sopir dump truk maut tersebut.

Karena identitasnya sudah diketahui, sopir yang sempat menghilang itu akhirnya menyerahkan diri dengan mendatangi kantor polisi. "Iya kasus ini sudah kami tangani. Masih dalam pemeriksaan penyidik," ujar Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono S.IK, MH disampaikan Kasat Lantas IPTU M Pranata Ghazali, S.TK kemarin. Sampai berita ini rilis, polisi belum bersedia membeberkan identitas sopir dump truk dengan alasan keamanan dan kepentingan penyidikan. Hanya bocoran yang diberikan kalau sopir itu beralamat di Bintuhan.

Diketahui kecelakaan lalu lintas itu terjadi sekira pukul 16.40 WIB Minggu (24/4). Berawal saat korban Eko mengendarai Honda Revo dari arah Kecamatan Nasal menuju Bintuhan. Saat melintas di kawasan Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal, korban melajukan motornya sedikit ke kanan untuk menghindari pohon mangga yang roboh.

Tiba tiba dari arah berlawanan datang mobil Dump Truck dengan ketepatan tinggi menyenggol motor korban hingga terjatuh dan terpental. Korban mengalami benturan hebat di bagian kepala. Akibatnya nyawa Eko yang juga pelajar Pondok Pesantren itu tidak tertolong. "Korban meninggal ditempat," kata Kasat

Dikatakan Kasat ia menghimbau kepada pengendara untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, apalagi menjelang tibanya idul Fitri tentu mobilitas dijalan raya semakin tinggi. Sehingga rentan terjadi laka lantas. Kasat lantas meminta tetap mematuhi rambu lalu lintas dan tidak kebut kebutan dijalan raya.

"Lengkapi surat menyurat dan kelengkapan berkendara, pemotor jangan sampai tidak menggunakan helm saat berkendara," ujar Kasat. (jul)

Sumber: