Revitalisasi Tebat Gelumpai Terus Berlanjut, Target Wisata Dalam Kota

Revitalisasi Tebat Gelumpai Terus Berlanjut, Target Wisata Dalam Kota

REVITALISASI : Pengerjaan revitalisasi Tebat Gelumpai Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna memasuki tahap ke tiga. Kedepan kawasan tebat gelumpai ditarget jadi objek wisata dalam kota-Wawan Suryadi-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN - Proses pekerjaan revitalisasi Tebat Gelumpai di Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna sudah memasuki tahap ketiga.

Diketahui, pembangunan revitalisasi tahap ketiga ini akan menghabiskan Anggaran Pendapat Belanja Nasional (APBN) sebesar Rp 11,9 Miliar.

Pembangunan Tebat Gelumpai ini ditargetkan selesai Desember 2022 mendatang. Sementara, pembangunan tahap pertama dan kedua telah dilaksanakan sejak tahun 2021 lalu oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera VII Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.

BACA JUGA:Holman Ikut Gotong Royong Perbaiki Jembatan, Siap Perjuangkan Anggaran Rehab

Wakil Bupati (Wabup) BS, H.Rifa'i Tajudin, S.Sos menyebutkan, rencana Pemkab BS dalam revitalisasi Tebat Gelumpai ini, selain dijadikan sebagai waduk yang memiliki fungsi resapan dan cadangan air untuk menopang persawahan dan kebutuhan masyarakat. Juga akan dijadikan sebagai objek wisata baru dalam kota.

Wabup mengaku, Tebat Gelumpai akan menjadi objek wisata baru yang ada di tengah kota yang diklaim menjadi satu-satunya di Provinsi Bengkulu, sebagai tempat bermain wisata air.

"Ya, keinginan Pemkab BS Tebat Gelumpai ini nantinya dijadikan tempat bermain wisata air. Selain itu, di lokasi tersebut juga akan dibangun tepat olahraga air hingga tempat nongkrong dan jogging track. Revitalisasi tahap tiga ini akan berakhir Desember 2022 mendatang," sebut Wabup.

BACA JUGA:Jabatan Kosong di Pemkab Bengkulu Selatan Terus Bertambah

Dijelaskan Wabup, target pengerjaan fisik ditahun 2022 ini mulai dari normalisasi tebat, pemasangan talud beton sebagai pengaman tanggul, pembuatan pengatur permukaan air danau serta pintu pengurusnya, penghijauan dan lain-lain.

Diharapkan, dengan revitalisasi ini nantinya dapat berfungsi sebagai sumber resapan air masyarakat sekitar dan sumber pengairan sawah di Desa Batu Kuning Kecamatan Pasar Manna.

"Kami minta Tebat Gelumpai didesign sedemikian rupa. Sehingga, selain menjadi kawasan wisata baru, juga dapat berguna sebagai sumber mata air bersih bagi masyarakat dan sumber pengairan lahan persawahan petani," demikian Rifa'i. (one)

Sumber: wakil bupati bengkulu selatan