Ups… Ada yang Bayar Pajak Pakai Upal

Ups… Ada yang Bayar Pajak Pakai Upal

TUNJUKKAN: Petugas Samling BS menunjukkan selembar uang palsu yang diterima dari masyarakat ketika melayani pembayaran pajak-Rezan Okta Wesa-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN  - Petugas Samsat Keliling (samling) UPTD SAMSAT Bengkulu Selatan (BS) mengaku mendapatkan selembar uang palsu (upal) pecahan Rp 100 ribu saat melakukan pelayanan pembayaran pajak di Lapangan Affandi Rustam Kecamatan Pino Raya, Selasa (12/7) pekan lalu.

Upal tersebut diketahui setelah petugas Samsat berniat menyetorkan keseluruhan uang pajak yang didapat dari warga kepada petugas Bank Bengkulu.

“Awalnya kami tidak mengira kalau ada uang palsu yang diterima dari masyarakat pada saat membayar pajak. Sebab dari segi bentuk, warna hingga tekstur sangat mirip dengan uang asli,” ujar Putra (30) petugas Samling BS.

Iapun tidak bisa menebak dari siapa Upal tersebut didapat. Pasalnya jumlah berkas dan nominal uang yang masuk cukup banyak dan terdiri dari berbagai jenis pecahan.

“Ada 43 berkas ranmor yang kami proses. Memang saat itu diterapkan sistem antre dalam pembayaran, tapi kami tidak bisa mendeteksi uang palsu ini siapa pemiliknya,” jelas Putra.

Bahkan penerimaan Upal tersebut baru pertama kali pihaknya temukan selama melakukan kegiatan samling di kecamatan dan desa. “Sebelumnya tidak pernah (dapat uang palsu). Kalau bukan diketahui sama petugas bank, mungkin kami sudah benar-benar tertipu,” beber Putra.

Meski demikian, guna mengantisipasi penyalahgunaan lebih lanjut uang palsu tersebut. Pihaknya bersama Bank Bengkulu telah memusnahkan uang palsu tersebut. Sementara kekurangan nominal pembayaran pajak akibat uang palsu tersebut, terpaksa ditutupi mandiri oleh petuga samling.

“Mau tidak mau harus kami tutupi. Karena nanti akan ada pengurangan laporan keuangan setoran pajak dari masyarakat. Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi dan segera diantisipasi masyarakat,” pungkasnya. (rzn)

Sumber: kepala samsat bengkulu selatan