Tiga Nelayan Kaur Nyaris Tewas
TENGGELAM : Kapolsek bersama masyarakat membantu nelayan tengelam di pelabuhan Pantai Hili-Julianto-raselnews.com
RASELNEWS.COM, KAUR - Tiga nelayan di Pelabuhan Pantai Hili Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu nyaris tewas tenggelam. Perahu yang mereka tumpangi tenggelam akibat diterjang gelombang tinggi saat hendak mendarat dari melaut, Sabtu (23/7/2022) sekitar pukul 12.50 WIB.
Ketiga nelayan yang mengalami peristiwa sial itu adalah Saiful Danuri (50) pemilik perahu dan Usman (45) warga Desa Suka Merindu Kecamatan Semidang Gumay serta Kasman (40) warga Desa Masria Baru Kecamatan Semidang Gumay.
Peristiwa berawal saat Saiful bersama dua rekannya hendak mendarat dari melaut menggunakan perahu fiber gelas dengan mesin tolak 15 PK. Ketiga perahu sudah mendekati pelabuhan nelayan Pantai Hili, tiba tiba ada ombak besar dan tingi menerpa perahu dari belakang. Akibatnya perahu terpental dan pecah hingga kemasukan air. Mesin perahu pun rusak.
"Perahu pecah, mesin rusak. Tapi ketiga nelayannya selamat," jelas Kapolres Kaur Polda Bengkulu, AKBP Dwi Agung Setyono S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Tengah, IPTU Amrillah kepada Raselnews.com.
Evakuasi perahu dilakukan oleh sejumlah nelayan dibantu warga setempat dan aparat kepolisian. Setelah berjibaku dengan ombak perahu dan mesin berhasil diselamatkan dari tengah laut.
BACA JUGA:2 Camat dan 131 Pejabat Dimutasi
Alat tangkap dan tutup mesin hilang dibawa ombak. Tiga nelayan yang tenggelam sudah pulang ke rumah masing.
“Kami imbau kepada nelayan tidak melaut disaat cuaca kurang naik,” kata kapolsek. Perwira polisi dengan balok dua dipundak ini menegaskan, informasi yang sempat beredar menyebutkan ada nelayan yang hilang dan ada nelayan yang dilarikan ke rumah sakit akibat tenggelam itu tidak benar.
Dia bersama anggota sudah mengecek langsung ke tempat kejadian perkara (TKP). “Jadi inormasi nelayan hilang dan nelayan yang dilarikan ke rumah sakit itu tidak benar," tegas kapolsek. (jul)
Sumber: polsek kaur tengah