Pembebasan Lahan SUTT di Kaur Belum Juga Rampung

Pembebasan Lahan SUTT di Kaur Belum Juga Rampung

Pembebasan Lahan SUTT di Kaur Belum Juga Rampung-Julianto-raselnews.com

RASELNEWS.COM, KAUR - Pembebasan lahan pembangunan tower dan pemasangan Saluran Udara Tegangan Tinggi ( SUTT) 150 KV Manna-Bintuhan belum juga rampung. Pemkab Kaur kembali menggelar sosialisasi agar masyarakat bersedia merelakan lahannya dan pembangunan SUTT tidak dipersulit.

Sosialisasi ini kembali digelar diwilayah Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur. PLN bersama Pemkab Kaur melaksanakan kegiatan sosialisasi dan penyampaian hasil inventarisasi Righ Of Way (ROW) kepada sejumlah warga di Kecamatan Tetap yang lahan atau tanahnya terdampak pembangunan dan pemasangan SUTT tersebut.

Kegiatan ini dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Arsal Adelin, M.Pd dan didampingi Oleh Koordinator Pelaksana Proyek Sumsel 2, Sony Irawan, Asdatun Kejaksaan Tinggi Bengkulu Ely Kusumastuti, Camat Tetap, unsur Forkopimda dan pihak lain digelar di Aula Kantor Camat Kecamatan Tetap, Kamis (11/8).

BACA JUGA:Tim Investigasi Temukan Temukan Dugaan pelanggaran Tambang Pasir Besi di Seluma

"Pemkab Kaur terus berupaya melakukan pembangunan disegala sisi dalam rangka menyejahterakan rakyat termasuk soal listrik yang menjadi kendala di Kabupaten Kaur," ujar Arsal. Dia menegaskan Pemkab Kaur dalam hal ini Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH dam Wabup Herlian Muchrim, ST terus berupaya termasuk mengupayakan percepatan pembangunan tower dan pemasangan SUTT.

Hal ini agar masyarakat Kaur, khususnya warga di Kecamatan Tetap untuk mendukung serta bersikap kooperatif terhadap pihak PLN dalam proses pembangunan SUTT demi kepentingan kita bersama. "Kita berharap masyarakat bersipat koperatif dan mendukung penuh program mengatasi krisis listrik," ujarnya.

Sementara itu Ketua Tim Pelaksana Proyek wilayah Sumsel 2 memaparkan beberapa hal terkait proses dan tahapan yang harus dilalui serta dipertimbangkan dalam pembangunan tower dan pemasangan SUTT. "Masih ada beberapa tahapan lagi yang harus kita lalui sebelum tahap pengerjaan termasuk juga kegiatan sosialisasi ini adalah bagian dari prosedur pembangunan," ujar Sony.

Sony menjelaskan dalam pembangunan tower dan SUTT ini akan membutuhkan lahan/ tanah disekitar area bangunan yang cukup luas. Serta dalam pemasangan kabel SUTT nanti dipastikan tidak ada pohon - pohon yang menghalanginya.

"Pembangunan tower nanti akan menggunakan lahan/tanah warga setempat, oleh karena itu masyarakat tidak usah khawatir pihak PLN akan mengganti semua lahan yang terpakai sesuai dengan ketentuan. Dalam pemasangan kabel SUTT bila ada pohon milik warga yang dilalui jalur tersebut juga akan diganti," kata Sony. (jul)

Sumber: koordinator pelaksana proyek pembangunan tower