Ada Peluang Magang ke Jepang Gratis, Ini Syarat dan Ketentuannya

Ada Peluang Magang ke Jepang Gratis, Ini Syarat dan Ketentuannya

Kepala Disnakertrans Bengkulu Selatan, EDI SUSANTO SH -rezan okto wesa-raselnews.com

RASELNEWS.COM, BENGKULU SELATAN – Pemkab Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertras) BS, membuka seleksi bagi masyarakat BS untuk mengikuti kegiatan magang ke Jepang. Pendaftaran untuk mengikuti seleksi ke Negeri Sakura ini hingga akhir November mendatang. 

Kepala Disnakertrans BS, Edi Susanto, SH mengatakan, program magang ke Jepang tersebut dilakukan setelah adanya perpanjangan kerjasama antara Kemenaker RI dengan Pemerintah Jepang pasca pandemi covid-19 reda. 

Dimana, tujuan kerjasama ini untuk menumbuhkan kualitas dan kompetensi para generasi muda Indonesia tak terlepas pula BS. “Pendaftaran sudah mulai dibuka hari ini (kemarin). Semua berkas boleh langsung dikirim ke kantor kami,” ujarnya kepada Rasel kemarin (15/8/2022).

BACA JUGA:PMI Asal Seluma Meninggal di Jepang

Adapun syarat yang harus dipenuhi yakni calon pendaftar minimal lulusan SMA/sederajat, tidak sedang bekerja atau terikat kontrak dengan dinas manapun, memiliki skill tertentu, bersedia dibina dan diajari bahasa Jepang, tidak buta warga, berusia maksimal 26 tahun saat pendaftaran, bisa berkomunikasi dengan baik serta bersedia diikat kontrak kerja dengan Pemerintah Jepang jika sudah terpilih nantinya.

“Pendaftaran ini tidak dipungut biaya apapun. Termasuk nanti setelah seleksi dan pembinaan bahasa Jepang. Keuntungan lain yang bisa didapat dalam program ini, yakni calon peserta bisa wawancara langsung dengan pihak perusahaan Jepang yang akan menerima nantinya,” sembung Edi.

Karena pendaftaran tersebut melalui Disnakertrans, maka calon peserta tidak perlu takut tertipu oleh calo ataupun orang ketiga yang mengatasnamakan pantia seleksi magang ke Jepang. Disamping itu, selama ikut seleksi para peserta dijamin keselamatan dan keamannya. “Nanti seleksinya di Provinsi Bengkulu, saat ini baru pengumpulan berkas saja. Sejauh ini, sudah ada dua calon peserta yang memasukkan berkas ke kami,” beber Edi.

BACA JUGA:Pemkab BS Terapkan Program MAKMUR, Sasarannya Petani

Untuk posisi kerja yang didapat peserta nantinya, akan disesuaikan dengan skill dan latar belakang ilmu peserta magang. Jika peserta tersebut berlatarbelakang ilmu teknik tukang, maka akan diletakkan di industri yang berkaitan dengan tukang. “Tidak ada batasan jumlah pelamar. Silahkan masukkan dulu berkas, nanti yang terpilih akan diikutkan seleksi wawancara. Prosesnya tidak sulit dan mudah diikuti,” klaim Edi. 

Meski demikian, ia meminta agar peserta betul-betul serius mengikuti seleksi tersebut. Sebab, jika ada penolakan oleh peserta ketika dinyatakan lolos seleksi, bisa berdampak pada proses rekrutmen calon peserta magang ke Jepang tahun selanjutnya. “Sejauh ini sudah banyak sekali warga BS yang berhasil ketika magang ke Jepang. Selain gajinya yang sangat besar, kesempatan berkarir di Jepang ini sangat terbuka lebar. Sebab, prinsip orang Jepang adalah mendahulukan karakter dan keseriusan dalam bekerja,” pungkas Edi. (rzn)

 

Sumber: